Liputan6.com, Jakarta Menjadi orangtua memiliki tanggung jawab yang besar dan berat. Apalagi jika menyangkut pendidikan anak, ini akan menyangkut sifat dan kepribadian sang anak di masa depan.
Baca Juga
Advertisement
Namun, jika anak telah tertangkap sering mengungkapkan kebohongan, itu berarti ada yang salah dalam dari cara Anda mendidik. Seperti dilansir dari Goodhousekeeping.com, Rabu (24/8/2016), anak yang memiliki orangtua keras akan lebih cepat berbohong. Tak hanya itu, hasil dari penelitian juga mengatakan, anak ini juga lebih mahir berbohong, dibandingkan anak lainnya.
Seorang psikolog, Victoria Talwar, melakukan penelitian dan menemukan bahwa anak dengan orangtua yang keras memilih berbohong karena takut mendapatkan hukuman. Victoria juga menceritakan, ia meneliti dua sekolah di Afrika Barat. Satu dengan peraturan ketat, dan satu yang santai.
Di dua sekolah tersebut, Victoria mengumpulkan kelompok murid dan meminta mereka untuk bermain tebak suara. Ini permainan di mana anak menebak suatu objek dari suara yang ditampilkan, tanpa melihat.
Pada suatu saat, orang dewasa meninggalkan ruangan, lalu kembali dan bertanya apakah mereka mengintip jawabannya. Jawaban dari murid sekolah dengan peraturan santai bercampur antara yang bohong dan berkata jujur. Sedangkan sekolah dengan peraturan ketat memiliki jumlah signifikan jawaban bohong.
Seorang terapis psikologi, Philippa Perry juga menjelaskan bahwa pendidikan orangtua yang keras juga memberikan efek sama. Saat orang tua menjalankan peraturan dengan tangan besi, anak menjadi tidak nyaman untuk berkata jujur. "Dan menghukum anak karena berbohong sebaiknya jangan dilakukan. Karena ini justru akan membuatnya menjadi lebih buruk," ucap Philippa.