Liputan6.com, Jakarta Memiliki action camera atau kamera aksi telah menjadi tren saat ini. Banyak orang menggunakannya untuk merekam kegiatan-kegiatan mereka, baik sehari-hari maupun saat pergi berlibur.
Penggunaan kamera aksi tentu berbeda dengan kamera poket ataupun DSLR. Sehingga seharusnya Anda tidak menggunakannya untuk kegiatan-kegiatannya yang cenderung statis atau perlu pengambilan secara detail.
Misalnya Anda ingin merekam kegiatan makan dan ingin menyorot detail makanan yang Anda makan. Di momen ini, Anda lebih baik menggunakan kamera DSLR atau mirrorless daripada kamera aksi.
Advertisement
Lantas, bagaimana cara menggunakan kamera aksi secara maksimal? Yuk simak tips yang dilansir dari Storyguide, Rabu (22/3/2017) berikut ini.
1. Berikan konteks
Sebelum merekam gambar utama, sebaiknya Anda memberikan gambaran dulu tentang apa kegiatan yang ingin dikerjakan. Misalnya, Anda ingin menyelam. Maka, sebaiknya Anda rekam dulu kegiatan Anda menuju menyelam, seperti mempersiapkan alat-alat, memakai peralatan menyelam dan sebagainya.
2. Rekam hal yang tidak terduga
Fungsinya kamera aksi adalah untuk merekam hal yang benar-benar dilihat mata. Anda bisa terus mengaktifkan kamera supaya jika ada hal-hal yang tak terduga, langsung dapat terekam.
Tips Kamera Aksi
3. Kreatif menentukan angle
Kelebihan kamera aksi adalah ketahanannya yang lebih kuat serta ukurannya yang kecil. Sehingga Anda lebih mudah meletakkannya di mana saja. Anda pun bisa lebih kreatif dalam menentukan angle, bisa di atas kepala, di depan motor, bahkan dari arah sejajar kaki.
4. Stabil
Karena kecil, gambar pun rentan mengalami shaking alias goncangan. Penggunaan stabilisator pun akan sangat membantu.
5. Ubah kecepatan
Anda bisa memanfaatkan pilihan slow motion ataupun menambah speed dalam gambar. Ini akan membuat gambar Anda lebih beragam dan terlihat lebih hidup.
6. Suara
Suara yang dihasilkan dari kamera aksi biasanya tidak terlalu baik. Maka Anda perlu menggunakan alat-alat tambahan agar maksimal.
Advertisement