Pria Ini Memecahkan Rekor sebagai Kolektor Barang Bertema Burger

Liputan6.com, Jakarta Harry Sperl memecahkan rekor dunia sebagai kolektor barang-barang bertema burger oleh The Guinness Book of World Records. Koleksinya berupa patung Big Boy, mainan berbentuk burger, poster, buku, tempat tidur dan lain-lain. Tidak hanya itu, Sperl juga memiliki sebuah motor Harley berbentuk burger yang biasanya ia pakai untuk mengikuti Bike Week atau minggu bersepeda di daerah tempat tinggalnya setiap tahun.

The Guinness Book of World Records mencatat jumlah koleksi Sperl sebanyak 3.724 buah dengan tema burger. Menurut Sperl, jumlah yang dicatat oleh The Guinness Book of World Records itu belum semuanya karena masih ada sekitar 6.000 ribu barang berukuran mini yang disimpan di lemari.

Semua koleksinya itu disimpan di rumahnya yang juga didesain menyerupai burger. Lelaki yang tinggal di Daytona Beach Florida Amerika Serikat tersebut mengumpulkan koleksi barang-barangnya sejak 29 tahun lalu.

Semuanya bermula pada tahun 1987. Saat itu Sperl adalah pedagang souvenir, barang koleksi, dan oleh-oleh. Ia membeli mainan soda, mainan kentang goreng, dan mainan burger. Mainanan hamburger yang tidak terjual ia letakkan di meja kantornya. Saat temannya melihat kelima burger tersebut, ia berkata, “Kamu sedang mengoleksi hamburger?” Sterl dengan santai menjawab, “Iya.” Sejak itu petualangannya berburu barang-barang bertema burger dimulai.

Sperl sendiri lahir di Jerman namun memutuskan pindah ke Florida, Amerika Serikat pada tahun 1983 dan menjadi warga Amerika Serikat. Baginya, burger merupakan simbol patriotisme yang bisa menggambarkan semua hal yang ia cintai tentang negara barunya.

Bagi Sperl, burger merupakan ikon Amerika. “Seperti ketika orang mengingat Italia, maka akan teringat pada pizza. Ketika Anda mengingat Amerika, maka Anda akan teringat dengan burger,” jelasnya.

Dulu, Sperl juga rutin menyantap burger setiap hari. Namun sejak memiliki gangguan kolesterol, ia hanya makan burger sekali dalam seminggu.

Barang-barang bertema burger milik Sperl saat ini merupakan koleksi pribadi. Anda hanya bisa melihatnya dengan undangan langsung dari Sperl. Namun, Sperl mengaku rela melepas semua koleksinya jika ada yang membeli untuk dipajang di museum publik. Sperl ingin publik menghargai kerja kerasnya selama ini dan kecintaannya terhadap burger.

Ana Fauziyah