Mampukah Kebudayaan Diterjemahkan dengan Angka? Inilah Jawabannya

Kebudayaan sering dilihat sebagai berbagai perilaku yang sulit diartikan melalui angka. Ternyata, setelah 14 tahun inilah hasilnya.

oleh Akbar Muhibar diperbarui 18 Mei 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2017, 18:00 WIB
Karnaval Asia Afrika
Karnaval Asia Afrika di kawasan Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, berlangsung meriah dengan digelarnya parade budaya. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Jakarta Kebudayaan sering dilihat sebagai berbagai perilaku yang sulit diartikan melalui angka. Padahal kenyataanya dengan 14 tahun riset, Bandung Fe Institute dan Sobat Budaya berhasil mengumpulkan berbagai kebudayaan dalam bentuk angka dalam buku Kode Nusantara.

Dengan semangat menumbuhkan cinta tanah air berlandaskan pada temuan ilmiah, Kode Nusantara telah mengumpulkan hingga 33 ribu berkas data dari penelitian dan partisipasi masyarakat dalam perpustakaan digital budaya Indonesia. Bahkan dari penelitian tersebut, berhasil dikumpulkan 6 ribu lebih motif kain, seribu lagu tradisional dan lebih dari 7 ribu kuliner yang ada di Indonesia.

“Semakin suatu budaya bertahan, semakin besar pula peluang akan arti pentingnya untuk terus bertahan pada masa yang akan datang. Karena sains dan teknologi mutakhir diarahkan untuk menyimak berbagai koleksi hasil karya cipta tradisi yang beragam di Indonesia,” ungkap Hokky Situngkir, Presiden Bandung Fe Institute.

Pengumpulan data menjadi angka ini merupakan usaha untuk membuat struktur baru untuk menerapkan kebudayaan dalam penerapan sains dan teknologi. Sehingga nantinya akan memberi pemahaman baru atas berbagai pengetahuan dan kebijaksanaan dengan cara modern yang dapat di aplikasikan di seluruh dunia.

Jejak-jejak matematika dalam batik, geometri semesta alam dalam ukiran tradisional, rekayasa teknologi pada warisan arsitektur, dan pola-pola nada menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang begitu luar biasa. Diantara banyaknya kebudayaan tersebut, terdapat benang merah yang mempersatukan bangsa dalam Bhinneka Tunggal Ika. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya