Liputan6.com, Jakarta Reese Witherspoon baru saja merilis usaha ritel. Dalam ritelnya ini, Reese Witherspoon memasukkan unsur body positivity di dalamnya. Reese Witherspoon tidak bekerja sendiri. Ia bergabung dengan sebuah merek yang menjual pakaian yang pluz size asal Amerika bernama Eloquii.
Reese Witherspoon merilis lini pakaian khusus perempuan dengan beragam ukuran. Dimulai dari ukuran 12 hingga 28 atau ukuran L hingga XXXL. Koleksi ini merupakan kolaborasi Eloquii dengan brand gaya hidup milik Reese, bernama Draper James.
Setelah sukses merilis brand yang populer pada 2015, para penggemar Reese Witherspoon mendesak untuk fokus pada inclusivity body, seperti yang belakangan ini beda. Inclusivity body memberikan kesempatan bagi para wanita bertubuh unik, bertubuh besar maupun berkulit hitam, untuk mendapatkan makna cantik versinya masing-masing. Dengan desakan inclusivity body ini, Reese diminta untuk memproduksi pakaian dengan jangka ukuran yang lebih luas.
Advertisement
Menanggapi desakan para penggemar
Menanggapi permintaan para penggemarnya, Reese pun akhirnya menghabiskan satu tahun untuk pengerjaan logistik. Akhirnya Reese pun memilih untuk berkolaborasi dengan Eloquii dalam memproduksi koleksi 30 pakaian yang dirancang khusus untuk wanita bertubuh curvy. Pakaian yang dirancang di antaranya, rok pensil, sundresses, dan belted shorts.
Pakaian ini menggunakan warna-warna palet yang menjadi ciri khas Draper James. Lengkap dengan motif bunga, garis-garis tebal, dan sejumlah slogan seperti "bless your heart". Koleksi pakaian ini membuat Reese Witherspoon lebih sering berbicara tentang pemberdayaan dan inklusi perempuan di media. Menurutnya, selama ini banyak brand tidak memikirkan proses emosional yang dialami para wanita saat mereka mencoba pakaian.
"Saya selalu memikirkannya setiap kali kita melakukan fitting dengan para model," ujar Reese Withespoon seperti dikutip dari laman Independent pada Sabtu (10/3/2018).
Advertisement
Dijual dengan harga terjangkau
Reese pun mengaku bahwa ia terinspirasi dari lingkungan kota kecil di New Orleans. Ia tidak hanya menginginkan koleksi yang menarik bagi wanita dari segi ukuran, namun juga dari beragam latar belakang.
Pakaian plus size ini dijual dengan cukup murah, yakni 55 dollar atau sekitar Rp715 ribu hingga 225 dollar atau sekitar Rp 2,9 juta.
Pakaian pluz size membuat berbagai ritel mengalami peningkatan penjualan. Reese Witherspoon bersama Eloquii mampu memiliki posisi yang kompetitif di antara ritel pakaian lainnya. Aerie yang merupakan merek lingerie asal Amerika mengalami peningkatan penjualan ketika menggunakan Iskra Lawrence, model plus size dalam kampanyenya di 2014.
Hal yang sama pun dirasakan H&M ketika perusahaan ini memilih Ashley Graham sebagai model dalam kampanyenya di 2018. Terlebih H&M tetap memilih Ashley Graham untuk berlenggang di runway.