Liputan6.com, Jakarta Punya rumah sendiri tentu menjadi impian banyak orang. Namun harga properti yang mahal kerap menjadi penghalang seseorang untuk bisa punya rumah sendiri. Alhasil tidak jarang orang membelinya dengan KPR dan membayarnya dengan menyicil hingga puluhan tahun.
Untuk menjawab tantangan harga properti yang semakin hari semakin tinggi, sebuah organisasi di Amerika Serikat bernama New Story! berhasil menemukan cara membangun rumah dengan teknologi 3D printing. Dengan teknologi tersebut, seseorang yang ingin membangun rumah bisa menghemat dana hingga 80 persen. Dikutip dari laman Ufunk, Selasa (20/3/2018), teknologi 3D printing ini memungkinkan sebuah rumah dibangun hanya dengan biaya USD 4.000 atau hanya Rp 55 juta saja. Bukan sembarang rumah, tempat tinggal ini sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
Baca Juga
Â
Advertisement
Sedikit Campur Tangan Manusia
Mesin teknologi 3D ini bekerja langsung dengan sedikit campur tangan dari manusia. Kerangka atau pun adukan semen yang biasanya dikerjakan oleh manusia bisa dilakukan dengan efisien oleh mesin ini. Alhasil, dalam kurang waktu 24 jam satu rumah bisa langsung berdiri. Wow!
Rumah 3D ini sudah diujicoba dan dibangun di Austin, Amerika. Mereka mengatakan bahwa proyek ini ditujukan untuk negara-negara berkembang yang membutuhkan tempat tinggal yang nyaman namun tak mahal.
Tak cuma canggih dan hits, rumah ini juga didesain agar ramah lingkungan dan bisa dimodifikasi sesuai keinginan pemiliknya. Nah, kamu pasti jadi pengen punya rumah kayak gini, kan?
Reporter:Â Laksa MahardikengratSumber: Brilio.net
Â
Simak juga video menarik berikut ini:
Advertisement