Liputan6.com, Jakarta - Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter resmi meluncurkan Kartu Disabilitas untuk mewujudkan transportasi inklusif di Bandung.
Kartu Disabilitas dinilai dapat meningkatkan layanan terhadap pengguna Commuter Line terutama penyandang disabilitas. Perusahaan transportasi massal ini menghadirkan Kartu Disabilitas di Wilayah 2 Bandung pada Jumat 7 Maret 2025.
Baca Juga
Keberadaan Kartu Disabilitas tak lepas dari realita bahwa selain pengguna rutin, pengguna dengan disabilitas juga kerap mengandalkan Commuter Line untuk mendukung mobilitas harian. Kartu ini sekaligus menjadi kartu identitas multifungsi yang dapat digunakan sebagai identitas penyandang disabilitas.
Advertisement
Sebelumnya, kartu ini secara resmi mulai diluncurkan pada 14 Februari 2025 di Jakarta.
Khusus di Wilayah 2 Bandung, KAI Commuter secara simbolis meluncurkan dan mensosialisasikan fasilitas layanan tersebut di Stasiun Bandung pada Jumat, (7/3) oleh Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto.
Dalam peluncuran dan sosialisasi Kartu Disabilitas ini, Asdo Artriviyanto menyampaikan bahwa penambahan layanan ini merupakan konsistensi KAI Commuter dalam meningkatkan layanannya kepada pengguna Commuter Line di Wilayah 2 Bandung. Khususnya pengguna dengan disabilitas atau yang berkebutuhan khusus.
“Dengan adanya masukan dan saran terkait masih banyaknya penyandang disabilitas pengguna Commuter Line yang tidak mendapatkan prioritas karena tidak dapat mengomunikasikan kondisi keadaannya kepada penumpang lain dan tidak terlihat secara fisik, maka KAI Commuter menghadirkan Kartu Disabilitas ini,” jelas Asdo mengutip laman resmi KAI, Sabtu (15/3/2025).
Bagaimana Cara Membuat Kartu Disabilitas KAI?
Asdo menambahkan, peningkatan layanan ini juga sesuai dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 Pasal 18 tentang Penyandang Disabilitas. Serta sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri.
Nantinya, pengguna dengan disabilitas akan mendapatkan Kartu Disabilitas yang bisa diperoleh dengan mendaftarkan dan registrasi secara daring melalui tautan https://shorturl.at/YSm6d.
Setelah proses verifikasi, pendaftar akan dihubungi petugas untuk proses pengambilan Kartu Disabilitasnya di Stasiun Bandung dan di beberapa stasiun Commuter Line lainnya yang ada di Wilayah 2 Bandung.
Advertisement
Loket Khusus Prioritas
Sebelumnya, KAI Commuter Wilayah 2 Bandung juga telah membuka layanan loket khusus pengguna prioritas yang akan membeli tiket di 31 stasiun Commuter Line.
Pengguna prioritas termasuk pengguna dengan disabilitas dapat menggunakan fasilitas layanan loket khusus ini.
Selain itu, KAI Commuter juga telah meluncurkan layanan khusus disabilitas di nomor 081296605747 yang sudah ada sejak akhir tahun 2019. Dengan menghubungi nomor tersebut, pengguna dengan disabilitas dapat meminta bantuan petugas stasiun saat akan naik menggunakan Commuter Line.
Imbau Pengguna Commuter Line Lebih Peduli pada Penumpang Prioritas
Asdo menjelaskan, sepanjang 2024, pengguna dengan disabilitas yang menggunakan fasilitas loket khusus adalah sebanyak 883 orang.
Angka ini meningkat 19 persen dari total pengguna disabilitas dalam menggunakan fasilitas tersebut pada tahun 2023, yaitu sebanyak 741 pengguna.
“KAI Commuter juga mengimbau seluruh pengguna Commuter Line untuk peduli dengan memberikan kursinya bagi pengguna berkebutuhan khusus, seperti disabilitas dan para penumpang prioritas pada umumnya,” pungkas Asdo.
Advertisement
