Liputan6.com, Jakarta – Dalam sebuah hubungan tak selalu berjalan dengan lancar. Selalu saja ada keluhan, baik dilakukan oleh pria maupun wanita.
Dalam Beyond Mars and Venus karya John Gray mengungkapkan bahwa keluhan utama pria dan wanita adalah wanita merasa tak didengar, sedangkan pria merasa tak dihargai. Jika pria sering kali terlalu banyak bicara hingga tak cukup mendengar. Lain halnya dengan wanita, terlalu banyak berbuat sehingga sulit menghargai dukungan dari pria.
Advertisement
Baca Juga
Pria Menjaga Jarak
Advertisement
Biasanya, pria biasanya akan menjaga jarak dan memikirkan apa yang sedang dikatakan wanita ketika wanita tersebut sedang berbicara. Hal ini kadang menimbulkan kesalahpahaman. Wanita sering keliru membaca ekspresi wajah berpikir dengan ekspresi marah.
Akibatnya, wanita merasa tak didengar oleh pria. Wanita kadang-kadang tak bisa membedakan mana ekspresi wajah pasangan yang menunjukkan ekspresi marah, sedang rileks, atau sedang berpikir. Padahal, secara umum pria membutuhkan waktu untuk mencerna semua yang dibicarakan oleh wanita.
Ada Saat untuk Bicara dan Mendengar
Selain itu, John Gray menjelaskan, membicarakan perasaan adalah cara yang bagus bagi pria agar terhubung dengan pasangannya. Namun, itu bukan cara yang bagus untuk menurunkan stresnya. Bagi Gray, ada saat untuk bicara, ada saat untuk mendengar.
Jika seorang pria merasa stres, marah, atau defensif dalam merespons sesuatu yang dikatakan atau dilakukan oleh pasangannya, dan berpikir ia perlu membicarakan perasaan itu agar bisa merasa lebih baik, ia malah akan memperburuk keadaan dirinya dan pasangannya jika saat itu juga membicarakan perasaannya.
Butuh Waktu untuk Menyendiri
Tak heran bila pria umumnya akan membutuhkan waktu untuk menyendiri. Dengan cara ini, ia membangun kembali testosteron dan menyeimbangkan hormonnya.
Ketika menyendiri ini, pria ingin pasangannya bisa menghargai dan memahaminya. Oleh karena itu, diperlukan komunikasi yang saling terbuka satu sama lain agar pasangan bisa saling memahami kebutuhan masing-masing. (Endah Wijayanti/Fimela)
Saksikan video pilihan di bawah ini: