Kolaborasi dengan Rumah Zakat, Shopee Ikut Resmikan Hunian Sementara di Palu

Shopee dan Rumah Zakat sudah membangun dua Hunian Sementara (Huntara) dan enam sekolah darurat di Palu.

oleh Henry Hens diperbarui 22 Jan 2019, 22:15 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2019, 22:15 WIB
Shopee
Shopee bersama Rumah Zakat resmikan Hunian Sementara di Palu. (Liputan6.com/Henry)

Liputan6.com, Palu - Shopee yang merupakan e-commerce terkemuka di Asia Tenggara dan Taiwan, bermitra dengan lembaga kemanusiaan, Rumah Zakat, melanjutkan kontribusinya untuk mendukung upaya bantuan bencana di Palu-Donggala setelah gempa bumi dan tsunami pada Oktober lalu.

Shopee dan Rumah Zakat kembali berkolaborasi untuk membangun Hunian Sementara (Huntara) bagi para korban yang mengungsi akibat bencana. Menurut Data dan Informasi Bencana Tsunami dan Likuidasi di Sulawesi Tengah, masih ada lebih dari 50.000 keluarga yang menunggu giliran untuk ditempatkan di hunian sementara yang disiapkan oleh pemerintah dan lembaga kemanusiaan di kabupaten atau kota di sekitar Palu-Donggala.

Sejalan dengan ini, Shopee dan Rumah Zakat bekerja bersama untuk membangun Hunian Sementara (Huntara) tambahan di Kecamatan Talise Valangguni, Kecamatan Mantikulore, Palu. Sampai Desember tahun lalu, total dua Huntara dan enam sekolah darurat sudah berhasil dibangun.

Tahun ini, Shopee dan Rumah Zakat memperbarui komitmen mereka untuk membangun empat Huntara tambahan untuk para korban di daerah tersebut. Ini ditandai dengan peresmian pembangunan Huntara oleh Rezki Yanuar, Country Brand Manager Shopee, dan Didi Sabir sebagai Strategic Partnership Division Head Rumah Zakat, pada 22 Januari 2019.

"Shopee berkomitmen untuk mengambil bagian dalam membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Dalam hal ini kemitraan dengan Rumah Zakat, yang bertujuan untuk melanjutkan proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Palu dan Donggala," tutur Rezky Yanuar pada Liputan6.com di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 22 Januari 2019.

"Dengan melakukan donasi di platform kami, mengunjungi sekolah, dan menyediakan sumber daya untuk mendukung pembangunan fasilitas darurat adalah cara kontribusi berkelanjutan Shopee kepada para korban bencana," sambungnya.

Acara peresemian juga dihadiri jajaran pemerintah Palu yang diwakili Imran M Lataha selaku Asisten Dua Wali Kota Palu dan Daeng Malatu selaku pemilik tanah yang dijadikan Huntara. Ada 200 huntara yang dibangun di lahan dengan luas sekitar 1 hektare tersebut yang terwujud berkat sinergi dari sejumlah donatur termasuk Shopee.

Shopee

Shopee
Shopee bersama Rumah Zakat resmikan Hunian Sementara di Palu. (Liputan6.com/Henry)

"Kami berharap setelah diserahkannya bangunan huntara ini, semua pihak, khususnya masyarakat dapat bergotong royong untuk menjaga dan memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada secara tepat," ucap Imran. Sementara pihak Rumah Zakat nantinya akan tetap menggandeng para donatur untuk dapat menambah 300 unit Huntara lagi sehingga total akan ada 500 unit huntara yang terbangun.

"Huntara yang baru kita resmikan ini sudah siap huni. Di tiap pintu sudah ada nama keluarga yang tinggal di sini. Setelah listrik tersambung, kemungkinan minggu depan sudah bisa ditinggali," terang Didi Sabir.

Pada Oktober 2018, Shopee bermitra dengan Rumah Zakat dan tiga lembaga lainnya, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Aksi Cepat Tanggap (ACT), dan Dompet Dhuafa, untuk mengumpulkan dana dan mendistribusikan berbagai paket donasi kepada para korban di Palu-Donggala.

Melalui kampanye #ShopeeBersamaPaluDonggala, pengguna diajak untuk membeli paket donasi bantuan di Shopee. Sekitar 90.000 pengguna di seluruh Indonesia berpartisipasi dalam penggalangan donasi tersebut. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya