Aston Inn Pandanaran Semarang Ikut Meramaikan Pasar Imlek Semawis

Tema dari Pasar Imlek Semawis 2019 adalah Waras (warga rukun agawe sentosa), tujuannya agar bisa menghidupkan kembali nilai keberagaman dan kebhinekaan

oleh Henry Hens diperbarui 04 Feb 2019, 05:01 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2019, 05:01 WIB
Pasar Imlek Semawis
Aston Inn Pandanaran Semarang kembali memeriahkan Pasar Imlek Semawis. foto: dok. Aston Inn Pandanaran Semarang

Liputan6.com, Jakarta - Ada berbagai acara dan tradisi menyambut Tahun Baru Imlek. Salah satunya adalah Paar Imlek Semawis (PIS) yang berlangsung di Semarang, Jawa Tengah. Hotel Aston Inn Pandanaran Semarang untuk kali kedua berpartisipasi dalam acara tahunan tersebut pada 1 Februari 2019.

Acara yang diselenggarakan oleh Ketua Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata (Kopi Semawis) yang dihadiri oleh kepala daerah beserta jajarannya serta para tokoh masyarakat. Tahun ini PIS akan mengambil tema Waras (warga rukun agawe sentosa), tujuannya agar bisa menghidupkan kembali nilai-nilai keberagaman dan kebhinekaan.

Aston Inn Pandanaran kali ini membawa berbagai menu makanan mulai dari Brokoli Udang, Sup Lobak daging sapi, Nasi Ulam dengan Bunga Telang, Tim Ikan Patin dan Puding Cincau dengan Sirup Maple.

Menurut Chef Ganjar Trisaputra, Executive Chef Hotel Aston Inn Pandanaran Semarang, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, menu spesial Imlek yang mereka sajikan punya makna tersendiri.

Misalnya Brokoli Udang, bentuknya yang seperti pohon yang menghijau sekaligus kembang yang mekar melambangkan kesuburan dan perkembangan. Lalu dimasak dengan udang yang dalam Bahasa Mandarin di sebut ‘Ha’ yang suaranya mirip tawa. Harapannya, bisa membawa tawa, kebahagian, kemakmuran dan perkembangan usaha di tahun baru.

Ada juga Nasi Ulam dengan Bunga Telang, yang merupakan tradisi peranakan Malaysia dan Singapura yang nasinya berwarna biru dengan campuran berbagai macam lauk serta sayuran. Campuran berbagai rempah, sayuran dan bahan lain merupakan simbol keberagaman dan perbedaan.

Untuk makanan penutup ada Puding Cincau dengan Sirup Maple. "Perpaduan antara Timur dengan Cincau dan Barat dengan sirup maple berpadu dalam keharmonisan rasa pahit, manis, gurih, kenyal dan segar, seperti itulah kehidupan. Semua perbedaan terselesaikan di atas piring, di meja panjang, Tuk Panjang." terang Chef Ganjar Trisaputra.

Keterlibatan Aston Inn Pandanaran dalam acara PIS adalah untuk mendukung berbagai nilai yang terkandung dalam acara tersebut. "Intinya adalah kebersamaan dan keberagaman yang di tunjukan dengan makan bersama yang di ikuti oleh kepala daerah, tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri," tutur Yulianti Krisharyati Director of Sales & Marketing Aston Inn Pandanaran Semarang tentang acara Pasar Imlek Semawis.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya