Liputan6.com, Jakarta Jakarta sebagai ibu kota Indonesia memiliki banyak daya tarik untuk dikunjungi. Banyak orang memutuskan mengadu nasib di Jakarta karena kota ini dianggap mampu menaikkan kualitas perekonomian. Selain itu Jakarta juga menyimpan banyak sejarah masa lampau. Banyak tempat bersejarah di Jakarta yang dapat dikunjungi.
Baca Juga
Advertisement
Saat berwisata tak lengkap jika tak mencicipi kuliner suatu daerah tak terkecuali saat mengunjungi Jakarta. Mencicipi suatu masakan khas atau legendaris merupakan salah satu cara terbaik untuk mengenal budaya pada daerah tersebut.
Nah, Jakarta juga memiliki kuliner yang patut untuk dicicipi. Banyak kuliner Jakarta yang dapat ditemui saat Anda bertandang ke kota metropolitan ini. Kuliner Jakarta dapat meliputi makanan berat, jajanan pasar, hingga minuman tradisional.
Sejarah Kuliner Jakarta
Pada dasarnya kuliner Jakarta dipengaruhi oleh kuliner Betawi. Hal ini tak lepas dari penduduk asli Jakarta yang notabene berasal dari suku betawi. Suku Betawi sendiri adalah sebuah suku bangsa di Indonesia yang umumnya bermukim di Batavia dari sejak abad ke-17.
Kelompok etnis ini lahir dari perpaduan berbagai kelompok etnis lain yang sudah lebih dulu hidup di Jakarta, seperti Sunda, Melayu, Jawa, Arab, Bali, Bugis, Makassar, Ambon, Tionghoa, dan India.
Kuliner Jakarta telah diwariskan turun temurun dari penduduk asli suku Betawi. Seperti kebanyakan kuliner khas lain, kuliner Jakarta telah dipengaruhi selama berabad-abad oleh penduduk asli maupun penjajah.
Cita rasa dari kuliner Jakarta atau Betawi cukup beragam dan berkelas. Pastinya kenikmatan dan kelezatan dari kuliner Jakarta ini tak akan terbantahkan.
Berikut 6 kuliner Jakarta legendaris yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber Kamis (7/3/2019):
Advertisement
Soto Betawi
Soto merupakan salah satu jenis makanan yang dapat ditemui di berbagai daerah di Indonesia. Soto pada sebuah daerah memiliki cita rasanya sendiri.
Salah satu yang paling dikenal adalah soto betawi. Soto betawi merupakan salah satu kuliner Jakarta legendaris yang wajib di icip saat berada di Jakarta.
Istilah soto Betawi hadir dalam kuliner masakan Indonesia sekitar tahun 1977-1978, yang memopulerkan dan yang pertama memakai kata soto Betawi adalah penjual soto bernama Lie Boen Po di THR Lokasari, tentunya dengan ciri khas cita rasa sendiri. Istilah soto Betawi mulai menyebar menjadi istilah umum ketika penjual soto tersebut tutup sekitar tahun 1991.
Kuah soto Betawi merupakan campuran santan dan susu yang membuat cita rasa soto ini begitu legendaris. Soto betawi berisi jerohan dan seringkali organ-organ lain juga disertakan, seperti mata, terpedo, dan juga hati. Daging sapi juga menjadi bahan campuran dalam soto Betawi.
Nasi Kebuli Betawi
Kuliner Jakarta legendaris selanjutnya adalah nasi kebuli. Nasi kebuli adalah hidangan nasi berbumbu yang bercitarasa gurih. Nasi ini dimasak bersama kaldu daging kambing, susu kambing, dan minyak samin, disajikan dengan daging kambing goreng dan kadang ditaburi dengan irisan kurma atau kismis.
Hidangan ini populer di kalangan warga Betawi di Jakarta dan warga keturunan Arab di Indonesia. Nasi kebuli menunjukkan pengaruh budaya Arab Timur Tengah dan India Muslim, tepatnya tradisi Arab Yaman.
Dalam kebudayaan Betawi, nasi kebuli biasanya disajikan dalam perayaan keagamaan Islam, seperti lebaran, kurban, atau maulid.
Â
Advertisement
Kerak Telor
Kerak telor tekenal dengan rasanya yang gurih. Terbuat dari telur ayam atau bebek, beras ketan putih, ebi yang disangrai hingga menyerupai abon, lalu ditambah bawang goreng dan diberi bumbu halus seperti kelapa sangrai. Kerak telor menjadi salah satu makanan yang sangat populer dan favorit bagi warga Jakarta.
Kerak telor hingga saat ini masih kerap dijumpai di banyak tempat di Jakarta. Salah satunya adalah kawasan wisata Kota Tua. Bahkan kerak telor juga telah banyak ditemui di berbagai daerah di luar Jakarta lho!
Asinan Betawi
Tak hanya Bogor yang terkenal dengan asinannya. Jakarta rupanya juga mempunyai asinan dengan cita rasa yang tak kalah nikmatnya. Asinan Betawi sendiri adalah campuran berbagai sayuran yang diasinkan dan diawetkan seperti kubis, kecambah, tahu, sawi, selada ditambah dengan bumbu kacang yang sudah dicampur cuka dan cabai.
Asinan ditaburi kacang goreng dan bisa disantap dengan kerupuk kuning berbentuk seperti mi yang melingkar, biasanya kerupuk ini diremuk dan ditaburkan di atas asinan.
Meskipun namanya asinan, jangan sampai salah mengira karena makanan ini sama sekali tidak terasa asin melainkan segar dan cocok disantap ketika siang hari.
Advertisement
Selendang Mayang
Salah satu minuman khas Jakarta yang amat legendaris adalah es selendang mayang. Selendang Mayang adalah jajanan khas Betawi yang kini sulit ditemukan. Di acara-acara tertentu seperti Lebaran Betawi, minuman ini disajikan dan sering disertai dengan label "minuman Betawi jadul".
Selendang mayang terbuat dari bahan dasar tepung beras dan tepung hunkwe. Tak banyak orang yang menjual jajanan yang disajikan dengan santan dan es serut ini, padahal rasanya sangat enak dan bisa melepas dahaga.
Kue Pancong
Kue pancong merupakan kue khas Betawi yang terbuat dari tepung beras, santan kelapa dan kelapa parut kasar. Di daerah lain, kue ini juga dikenal dengan nama gandos dan bandros.
Kue pancong ini dicetak dalam sebuah cetakan berbentuk setengah lingkaran lalu dibakar di atas api hingga matang. Biasanya kue pancong disajikan dengan taburan gula pasir untuk menambah rasa manis.
Advertisement