Liputan6.com, Jakarta - Masjid Istiqlal berencana akan direnovasi dalam waktu dekat. Tim persiapan pun dibentuk untuk merancang wajah baru dari masjid terbesar di Asia Tenggara ini, bernama Istiqlal Reborn.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diserahi tanggung jawab memimpin proyek yang diperkirakan memakan dana ratusan juta rupiah. Sementara, ketua tim revitalisasi dipegang oleh Munichy B. Edress, ahli arsitektur dari Universitas Islam Indonesia.
Konsep perencanaan renovasi Masjid Istiqlal sudah ditetapkan. Salah satunya mengubah tampilan mihrab yang selama ini hanya berupa dinding marmer hitam polos.
Advertisement
Baca Juga
Arsitek Chairul Amal Septono diserahi tugas merancang ini. Saat ditemui Liputan6.com dalam acara Dulux Designer Awards 2019, pekan lalu, ia mengaku proses desain mihrab Istiqlal sudah selesai.
Tiang melengkung yang terinspirasi dari bentuk Hajar Aswad disetujui untuk dipasang membingkai mihrab. Sekilas, Anda tak akan ngeh soal itu karena bentuknya tak lonjong seperti aslinya.
"Hajar Aswad itu kan bentuknya lonjong, tapi kemudian kita potong, jadilah seperti itu," kata Amal.
Hajar Aswad diyakini sebagai batu dari surga yang menjadi buruan jemaah seluruh dunia saat datang ke Masjidil Haram. Biasanya, orang akan berebut untuk menciuminya karena percaya tempat itu mustajab.
Belum cukup dengan lengkungan itu, dinding sekitar mihrab akan dipasangi mushaf Alquran. Jumlahnya berimbang masing-masing sisi, yakni 15 juz yang terpampang berlembar-lembar.
"Masjid secara fisik enggak boleh diubah karena dia cagar budaya. Tetapi bagian interior kita desain supaya lebih indah dan nyaman," ujarnya.
Hal lain yang menarik dari mihrab adalah desain mimbar untuk imam masjid. Dengan memanfaatkan desain yang sudah ada, nantinya imam akan berbicara dari mimbar yang terletak di lantai dua. Hal itu membuat imam lebih terlihat oleh jemaah.
"Memang sudah ada dari dulu mimbarnya," kata Amal.
Jadi, siapa yang sudah tak sabar melihat wajah baru Istiqlal?
Saksikan video pilihan berikut ini: