Cerita Akhir Pekan: 6 Makanan yang Dapat Meminimalisasi Efek Polusi Udara

Tahukah Anda, ternyata keenam makanan di bawah ini dapat meminimalisasi efek buruk polusi udara pada kesehatan. Apa saja?

oleh Putu Elmira diperbarui 30 Jun 2019, 10:01 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2019, 10:01 WIB
Ilustrasi Tomat
Ilustrasi tomat (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Meski bukan isu anyar, namun baru-baru ini ada fakta terbaru yang mengejutkan mengenai polusi udara di Jakarta. Berdasarkan data AirVisual yang dirilis pada Selasa pagi, 25 Juni 2019, Jakarta adalah kota dengan tingkat polusi udara terburuk di dunia.

Hal tersebut mengungkap bahwa udara Ibu Kota lebih tercemar dari Lahore, Pakistan yang berada di peringkat kedua, sedangkan Hanoi, Vietnam menempati peringkat ketiga.

Polusi udara memiliki berbagai dampak yang dapat mengganggu kesehatan, mulai dari risiko infeksi saluran pernapasan akut, kanker paru-paru, penyakit jantung, hingga risiko kematian di usia muda.

Untuk dapat meminimalisir efek polusi udara, Anda dapat mengonsumsi beberapa makanan. Apa saja? Simak rangkuman selengkapnya seperti dilansir dari Times of India, Jumat, 28 Juni 2019 seperti di bawah ini.

1. Tomat

Tomat mengandung likopen, antioksidan yang berfungsi sebagai lapisan pelindung sistem pernapasan terhadap partikel debu di udara.

2. Daun Basil

Salah satu fakta menarik adalah daun basil dapat melindungi paru-paru dari polusi udara dan tanaman ini menyerap partikel debu di udara, sehingga membuat udara menjadi lebih bersih.

Menurut para ahli kesehatan, meminum 10-15 ml jus basil setiap hari dapat membantu membersihkan polutan dari saluran pernapasan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


3. Kunyit

Ilustrasi Kunyit
Ilustrasi kunyit (dok. Pixabay.com/sergioyahni/Putu Elmira)

Kunyit dikenal sebagai antioksidan dan dikatakan dapat membantu melindungi paru-paru dari efek racun dari polutan. Bumbu dapur ini juga bisa mengurangi racun dari hati dan membuatnya tetap sehat.

Pakar kesehatan menyarankan menggunakan campuran kunyit dan ghee (sejenis mentega) untuk batuk dan asma. Bahkan, campuran kunyit, gula merah, dan mentega dapat membantu melawan asma.

4. Gula Merah

Menurut para ahli kesehatan, gula merah sangat efektif dalam banyak masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis. Orang dapat memakan pemanis alami ini dengan wijen untuk hasil yang efektif.


5. Teh Hijau

Ilustrasi Teh Hijau
Ilustrasi teh hijau (dok. Pixabay.com/appledeng/Putu Elmira)

Teh hijau penuh dengan antioksidan dan sebenarnya bisa membantu Anda membuang racun dalam tubuh. Untuk hasil lebih efektif, Anda dapat mengonsumsinya dua cangkir sehari.

6. Buah Sitrus

Buah sitrus seperti jeruk, jambu biji, kiwi, jeruk bali, dan lemon kaya akan vitamin C. Konsumsi buah sitrus secara teratur membantu mengurangi dampak buruk kabut asap dan menjaga paru-paru tetap sehat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya