Sederet Fakta Sireethorn Leigharamwat, Penyabet Mahkota Miss International 2019

Liputan6.com, Jakarta - "Mahkota Miss International 2019 jatuh pada Miss Thailand," begitulah kira-kira pengumuman mendebarkan yang membuat Sireethorn Leigharamwat memperlihatkan ekspresi tak percaya. Ucapan selamat dan pelukan dari kontestan lain malah tampak membuat perempuan 25 tahun tersebut makin bingung.

Benar saja, lantaran Sireethorn mengatakan, tak menyangka bisa bertahan sampai final, bahkan jadi pemenang Miss International 2019. Penobatan ini menandakan beberapa peristiwa yang boleh jadi belum Anda ketahui.

Di samping, pribadi Sireethorn juga sedikit menggelitik perasaan. Dari sekian banyak, berikut beberapa fakta tentang pemenang Miss International 2019 yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (13/11/2019).

Berprofesi sebagai apoteker

Tak terkait kontes kecantikan sama sekali, Sireethorn bekerja sebagai apoteker. Sebelumnya, perempuan setinggi 175 centimeter ini telah lebih dulu lulus dari fakultas farmasi salah satu kampus paling bergengsi di Thaland, Mahidol University.

Pemecah rekor

Penobatan sebagai Miss International 2019, membuat Sireethorn Leigharamwat jadi perempuan pertama asal Thailand yang berhasil menyabet gelar tersebut. Dua tahun sebelumnya, mahkota kontes kecantikan ini dibawa pulang wakil Indonesia dan Filipina.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sempat kena kritik

Ketika memenangkan mahkota Miss Thailand 2019, Sireethorn Leigharamwat sempat kena kritik publik. Kata-kata meremehkan dan menilainya tak pantas menyandang gelar tersebut sempat dilontarkan.

Tapi, kata-kata pedas tersebut tak membuat Sireethorn mundur. "Bila kalian punya mimpi, ikutilah mimpi itu," katanya dalam pidato kemenangan Miss International 2019 di Tokyo, Jepang, Selasa, 12 November 2019.

Raih mahkota Continental Queens Asia

Hanya beberapa saat sebelum diketahui jadi pemenang kontes kecantikan Miss International 2019, Sireethorn sudah lebih dulu membawa pulang mahkota Continental Queens wilayah Asia.