Liputan6.com, Jakarta - Saat menjalankan ibadah puasa, kita terbatas untuk mengonsumsi cairan. Pemenuhan kebutuhan hanya bisa dimaksimalkan saat sahur dan berbuka. Tapi bila diabaikan, Anda berisiko mengalami dehidrasi.Â
Dehidrasi merupakan kondisi tubuh mengalami kehilangan cairan dalam jumlah tertentu yang menyebabkan kekeringan. Dehidrasi yang dialami oleh seseorang ternyata bisa berdampak pada lapisan kulit seseorang. Lapisan kulit kehilangan faktor pelembab alami yang membuat kulit terlihat kering.
Advertisement
Baca Juga
Apa sih penyebabnya? Bagian terluar dari kulit yang bisa mengalami dehidrasi disebut dengan epidermis. Pada lapisan epidermis terdapat bagian yang disebut dengan stratum korneum. Pada lapisan stratum korneum terdapat membran lipid-protein yang apabila kekurangan cairan, akan membuat kulit kering dan kehilangan elastisitas.
Hal ini dikarenakan pada membran lipid protein terdapat faktor pelembab alami kulit yang disebut dengan natural moisturizing factor (NMF). Kerja dari NMF ini adalah dengan mempertahankan cairan dan menariknya di lapisan kulit agar kulit tetap terhidrasi.
NMF pada dasarnya terdiri dari urea, laktat dan garam. Jumlah NMF dalam kulit dapat berkurang ketika tubuh kekurangan cairan hingga 10 persen.
Untuk dapat membedakan apakah masalah pada kulit yang Anda alami merupakan dehidrasi ataukah bukan, ada beberapa gejala utama yang terjadi di kulit. Berikut adalah tiga ciri utama kulit yang dehidrasi seperti dirangkum tim Ngovee dari Jovee.
Â
3 Tanda
1. Kulit Mengelupas
Terjadinya pengelupasan pada bagian kulit tertentu menjadi salah satu tanda utama dari dehidrasi kulit. Selain itu, timbulnya garis halus pada kulit juga menjadi tanda dari dehidrasi yang bisa diamati.
2. Timbul Rasa Gatal pada Kulit
Munculnya rasa gatal pada kulit yang kencang, terutama setelah Anda berenang, mandi ataupun mencuci bisa menjadi salah satu gejala dari kulit dehidrasi. Rasa gatal ini kemudian akan berubah menjadi kemerahan seperti ruam.
3. Kulit yang Kasar dan juga Kusam
Kulit terasa kasar dan juga tampak kusam merupakan salah satu gejala dari dehidrasi kulit. Halini disebabkan stratum korneum pada epidermis kekurangan cairan yang menyebabkan produksi NMF terganggu.
Advertisement