Ada Drama di Balik Pembuatan Gaun Pengantin Tara Basro

Liputan6.com, Jakarta - Aktris Tara Basro telah resmi dipersunting Daniel Adnan di Wot Batu, Bandung, Jawa Barat pada 17 Juni 2020. Setelah momen bahagia itu, pemain film "Perempuan Tanah Jahanam" ini turut membagikan kisah di balik persiapan menjelang pernikahannya.

Salah satu di antaranya adalah soal proses pembuatan gaun pengantin. Cerita tersebut diungkap Tara dalam potret-potret disertai keterangan yang diunggahnya lewat Instagram Stories di akun Instagram pribadi.

"Entah kenapa, proses pembuatan dress ini yang paling drama. Singkatnya dress ini seharusnya dibuat di luar kota, namun karena pandemi dan hal lainnya, seminggu sebelum hari H memutuskan untuk membuat dress di JKT," tulis Tara Basro.

Tara melanjutkan, memang sedari awal menginginkan mengenakan dress bermodel timeless dan simpel. Maka dari itu, ia memakai aksesori yang kontras dengan gaun pengantinnya.

"Jadi PR nya adalah mencari bahan polos tapi memukau. Akhirnya menemukan bahan ini, namanya bahan lanvin scuba campuran polyester dan satin, bahannya mengkilat dan berat sehingga ketika dijahir bisa dibentuk strukturnya sesuai keinginan kita," ungkap Tara Basro.

"Karena badanku curvy, butuh berkali-kali fitting sampai terlihat pas dan sempurna di badan. Ketika melihat hasil akhir, lega sekali rasanya. Selesai tepat waktu dan aku merasa potongan polanya pas sekali untuk tipe badanku," lanjutnya.

Selain tak dapat menutupi kebahagiaannya, Tara Basro juga menulis cerita lain. Adalah hal terpenting ketika dirinya merasa nyaman dan percaya diri dalam balutan gaun pengantinnya.

"Sangat beruntung bisa bertemu dengan pejahit yang berpengalaman sehingga mempermudah semuannya," kata Tara Basro.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tak hanya soal gaun pengantinnya, Tara Basro juga berbagi cerita soal persiapan busana pengantin yang dikenakan Daniel Adnan. Aktris berusia 30 tahun ini mengunggah potret Daniel ketika fitting.

"My love during his fitting @danieladnan memilih tailcoat suit dan camp collar shirt dipadukan dengan cummerbund batik dan selop Jawa untuk look classic santai dengan sentuhan tradisional," jelas Tara.

Pasangan ini mempercayakannya kepada Brillington & Brothers untuk merealisasikan ide yang mereka gagas. "Thank you @rmcholy for expertise!" lanjut Tara.

"Walaupun terdesak waktu dan situasi tetap memberi hasil yang memuaskan," tutupnya.