5 Bahaya Makan di Malam Hari dan Cara Mencegahnya

Kalau Anda tidak begitu aktif di malam hari, makanan Anda akan diproses menjadi lemak.

oleh Henry diperbarui 31 Jul 2020, 20:02 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2020, 20:02 WIB
makan
ilustrasi perempuan makan/Photo by Travis Yewell on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta -  Banyak beraktivitas di malam hari, kerap membuat kita ingin menyantap makanan. Bahkan, tanpa sadar makanan yang disantap di malam hari bisa lebih banyak dari seharusnya.

Meski begitu, makan di malam hari bisa berdampak sangat buruk terutama bagi yang menjalankan diet. Dampaknya bisa lebih buruk lagi kalau Anda mengonsumsi makanan yang salah atau tidak menyehatkan. Apa penyebabnya?

Dilansir dari Times of India, sebaiknya hindari makan malam sekitar tiga jam sebelum tidur atau lebih dari itu. Menjelang tidur, tubuh kita akan menjalani proses metabolisme terhadap makanan yang dikonsumsi. Kalau Anda tidak begitu aktif di malam hari, makanan tersebut akan diproses menjadi lemak.

Menurut sejumlah penelitian, makan di antara pukul 12 malam sampai pukul 1 pagi bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah, insulin serta kolesterol, dibandingkan makan antara pukul 8 pagi hingga 7 malam. Lalu, bagaimana kalau kita tetap makan di malam hari?

Setidaknya ada lima akibat kalau kita mengonsumsi makanan di malam hari atau menjelang tidur.

1. Gangguan tidur

Makan di malam hari bisa menjadi alasan Anda lebih sulit tidur di malam hari. Sebaiknya, konsumsi makanan sebelum pukul 7 malam untuk meningkatkan kualitas tidur.

2. Lemahnya sistem pencernaan

Saat makanan tidak tercerna sempurna saat dikonsumsi di malam hari, sistem pencernaan pun akan melemah. Nutrisi yang dikonsumsi juga akan lebih sulit terserap dan bisa menyebabkan masalah pencernaan.

3. Berat badan bertambah

Metabolisme akan melemah di malam hari. Hal itu membuat kalori dalam makanan Anda tidak akan terbakar sebanyak yang bisa dibakar di pagi atau siang hari. Sehingga, berat badan Anda bisa meningkat saat makan di malam hari.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini :


4. Gangguan Mental

Berhenti Makan di Malam Hari
Ilustrasi Makan di Malam Hari Credit: pexels.com/pixabay

Kalau Anda kurang tidur, Anda akan lebih sensitif dan suasana hati memburuk. Anda pun akan lebih rentan depresi dan mengalami gangguan kecemasan.

5. Tekanan darah meningkat.

Makan di malam hari dan kurang tidur bisa menyebabkan hipertensi serta diabetes.

Cara mencegah makan di malam hari

Saat malam hari, apakah Anda benar-benar lapar?: Rasa lapar yang dirasakan belum tentu tanda kalau Anda membutuhkan makanan. Bisa saja hal tersebut merupakan rasa lapar palsu, misalnya hanya mengalami dehidrasi sehingga cukup dengan minum air putih saja.

Selain itu, jauhi karbohidrat. Hal ini sangat bermanfaat untuk mencegah peningkatan kadar gula darah secara drastis dan menyebabkan kenaikan berat badan.

Jangan lupa mengonsumsi banyak serat. Mengonsumsi makanan berserat akan membuat kita lebih cepat kenyang dan menjaga kesehatan pencernaan. Dengan begitu, kita akan terhindar dari berbagai penyakit.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya