Donat Unik Kreasi Toko Roti Swiss untuk Rayakan Kehadiran Vaksin COVID-19

Dilengkapi aksen mirip jarum suntik, donat-donat kreasi sebuah toko roti di Swiss ini disuntikkan "vaksin manis."

oleh Asnida Riani diperbarui 25 Feb 2021, 18:01 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2021, 18:01 WIB
Sambut Vaksin Corona, Toko Roti Ini Tawarkan Donut dengan Alat Suntik
Seorang pekerja meletakkan jarum suntik penuh jeli raspberry di atas berliner (donat Jerman) di toko roti Kreyenbuhl di Muri, Swiss, 5 Februari 2021. Merespons hadirnya vaksin Covid-19, toko roti Kreyenbuhl mencoba merayakannya dengan membuat "Vaccine Berliners". (STEFAN WERMUTH/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Tak lagi tertampik bahwa pandemi COVID-19 membawa sederet inovasi di sejumlah bidang, tak terkecuali kuliner. Tak semata dalam bentuk penyesuaian, namun juga menandai momen-momen tertentu selama dunia dilanda masa krisis kesehatan global.

Dalam daftar tersebut, toko roti Kreyenbuhl di Muri, Swiss, turut mencatatkan nama mereka. Merayakan hadirnya vaksin COVID-19, di mana sejumlah negara telah memulai vaksinasi nasional, mereka memberi sentuhan unik pada kreasi donat khas Jerman yang biasa dikenal dengan berliner.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Sambut Vaksin Corona, Toko Roti Ini Tawarkan Donut dengan Alat Suntik
Pekerja menyiapkan berliner (donat Jerman) yang akan dijual dengan jarum suntik penuh raspberry jelly di toko roti Kreyenbuhl di Muri, Swiss, 5 Februari 2021. Merespons hadirnya vaksin Covid-19, toko roti Kreyenbuhl mencoba merayakannya dengan membuat "Vaccine Berliners". (STEFAN WERMUTH/AFP)

Proses pembuatan kudapan ini sebenarnya hampir sama dengan berliner pada umumnya. Penambahan aksen yang merupakan simbol jarum suntik jadi salah satu poin menarik dalam presentasi penganan tersebut.

Sambut Vaksin Corona, Toko Roti Ini Tawarkan Donut dengan Alat Suntik
Seorang pekerja menyiapkan jarum suntik yang penuh dengan jeli raspberry saat membuat berliner (donat Jerman) di toko roti Kreyenbuhl di Muri, Swiss, 5 Februari 2021. Pembeli dapat menyuntikkan sendiri "vaksin" ke dalam donut dengan pilihan rasa raspberry atau Bailey-liqueur. (STEFAN WERMUTH/AFP)

Alih-alih vaksin COVID-19, pelanggan bisa menyuntikkan "vaksin manis" ke dalam donat. Pihak toko roti menyediakan dua pilihan rasa, yakni rasberi atau minuman beralkohol Baileys. Saat disajikan, pilihan "vaksin manis" ini akan diletakkan di bagian tengah roti yang dibolongi sesuai ukuran "jarum suntik" tersebut.

 
Sambut Vaksin Corona, Toko Roti Ini Tawarkan Donut dengan Alat Suntik
Seorang pekerja menyiapkan berliner (donat Jerman) yang akan dijual dengan jarum suntik penuh raspberry jelly di toko roti Kreyenbuhl di Muri, Swiss, 5 Februari 2021. Pembeli dapat menyuntikkan sendiri "vaksin" ke dalam donut dengan pilihan rasa raspberry atau Bailey-liqueur. (STEFAN WERMUTH/AFP)

Setelah adonannya siap, donat-donat itu terlihat digoreng lebih dulu sampai warnanya cokelat keemasan, dan telah mengembang sempurna. Dari penampakan luarnya, camilan yang juga disajikan bersama taburan gula halus ini terlihat garing di bagian luar.

Sambut Vaksin Corona, Toko Roti Ini Tawarkan Donut dengan Alat Suntik
Seorang pekerja memegang nampan berisi berliner (donat Jerman) dengan jarum suntik penuh raspberry jelly di toko roti Kreyenbuhl di Muri, Swiss, 5 Februari 2021. Pembeli dapat menyuntikkan sendiri "vaksin" ke dalam donut dengan pilihan rasa raspberry atau Bailey-liqueur. (STEFAN WERMUTH/AFP)

Bersamaan dengan proses itu, para staf toko roti juga menyiapkan sirup rasberi maupun minuman beralkohol sebagai isian donat pilihan pelanggan. Setelah donat sudah tak sebegitu panas, barulah "jarum suntik" berisi sirup manis tersebut diletakkan sebagai aksen.

Sambut Vaksin Corona, Toko Roti Ini Tawarkan Donut dengan Alat Suntik
Pekerja berpose sambil membawa berliner (donat Jerman) dengan jarum suntik penuh raspberry jelly di toko roti Kreyenbuhl di Muri, Swiss pada 5 Februari 2021. Merespons hadirnya vaksin Covid-19, toko roti Kreyenbuhl mencoba merayakannya dengan membuat "Vaccine Berliners". (STEFAN WERMUTH/AFP)

Setelahnya, donat "vaksin" ini siap dipasarkan pada pelanggan. Presentasinya sudah lengkap dengan "jarum suntik" ditaruh dalam keadaan terbalik, siap disuntikkan untuk memberi ledakan rasa manis pada donat nan renyah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya