Liputan6.com, Jakarta - Kisruh Meghan Markle dan Pangeran Harry dengan Istana Buckingham belum mereda. Kali ini Meghan menuding Istana "melanggengkan kebohongan" terhadap dirinya dan suaminya dalam wawancara dengan Oprah Winfrey.
"Bagaimana perasaan Anda tentang Istana yang mendengarkan Anda bicara kebenaran hari ini," tanya Oprah Winfrey, seperti dikutip dari laman CNN, Kamis (4/3/2021).
Advertisement
Baca Juga
"Saya tidak tahu bagaimana mereka bisa berharap bahwa setelah sekian lama, kami akan tetap diam jika ada peran aktif yang dimainkan perusahaan dalam melanggengkan kebohongan tentang kami. Dan, jika itu disertai dengan risiko kehilangan barang, maksudku ... ada banyak hal yang telah hilang," jawab Meghan.
Perusahaan adalah istilah yang terkadang digunakan untuk merujuk pada keluarga kerajaan. Pihak Istana Buckingham mengatakan "tidak ada komentar" ketika ditanya tentang klip wawancara Markle.
Wawancara lengkap Oprah dengan Meghan dan Pangeran Harry akan ditayangkan di CBS pada Minggu, 7 Maret 2021. Ini adalah wawancara pertama mereka sejak meninggalkan Inggris ke Amerika Utara tahun lalu. Pasangan itu mengumumkan pada Januari 2020 bahwa mereka mundur sebagai anggota keluarga kerajaan yang bekerja dan segera pindah ke Amerika Utara.
Istana Buckingham mengonfirmasi bulan lalu bahwa mereka telah setuju dengan Ratu Elizabeth II, nenek Harry, bahwa mereka tidak akan kembali sebagai bangsawan pekerja. Langkah tersebut memicu pembicaraan tentang keretakan antara Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan keluarga kerajaan Inggris.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikanlah video pilihan di bawah ini:
Investigasi Istana Buckingham
Sebelumnya pada Rabu, 3 Maret 2021, Istana Buckingham akan menyelidiki tuduhan bahwa Meghan mem-bully beberapa anggota staf kerajaan setelah laporan media Inggris mengutip pembantu kerajaan yang tidak disebutkan namanya mengatakan, keluhan telah dibuat terhadapnya pada 2018.
The Times di Inggris menerbitkan sebuah artikel pada Selasa lalu, mengutip sumber yang mengatakan bahwa pengaduan tersebut mengklaim Duchess mengusir dua asisten pribadi dari rumah tangga Istana Kensington dan merusak kepercayaan anggota staf ketiga.
Istana Buckingham mengatakan pihaknya "sangat prihatin" dengan tuduhan yang diuraikan dalam laporan itu. "Oleh karena itu, tim SDM kami akan melihat keadaan yang diuraikan dalam artikel tersebut. Anggota staf yang terlibat saat itu, termasuk mereka yang telah meninggalkan Rumah Tangga, akan diundang untuk berpartisipasi untuk melihat apakah pelajaran dapat diambil," katanya dalam pernyataannya.
Seorang juru bicara Sussex menolak laporan Times dan menyebutnya sebagai "kampanye kotor yang diperhitungkan" menjelang tayangan wawancara pasangan itu dengan Oprah Winfrey.
Advertisement