Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan orang mencuci baju dengan melakukan tahapan merendam pakaiannya. Merendam pakaian sebelum dicuci dengan mesin cuci atau secara manual sebenarnya nggak salah.
Hanya saja, waktu perendamannya yang harus diperhatikan. Whirlpool Institute of Fabric Science seperti dikutip laman Pop Sugar menjelaskan bahwa pakaian basah atau yang diredam disarankan hanya boleh dibiarkan sekitar 8-12 jam.
Semakin lama waktu kamu merendam, akan menimbulkan bau apek. Tapi bukan cuma bau apek lho! Pakaian yang direndam pun berpotensi memunculkan bakteri dan jamur, serta jadi penyakit.
Advertisement
Laman Womans World menjelaskan, pakaian yang direndam terlalu lama dan dibiarkan basah di dalam mesin cuci dapat memicu masalah kesehatan, seperti bersin dan batuk.
Bagi yang sensitif terhadap jamur, dapat memunculkan rekasi yang seperti gatal-gatal sampai asma. Bukan hanya penderita asma yang gejalanya jadi lebih buruk, tapi jamur juga dapat menyebabkan masalah kesehatan pada anak-anak, orangtua, dan penderita eksim yang berisiko pada penurunan sistem kekebalan tubuh.
Oleh karena itu, sebelum mencuci pakaian, pastikan kamu sudah mengatur jadwal harianmu dengan baik. Tujuannya agar nggak terjadi penundaan yang terlalu lama saat merendam pakaian.
Selain itu, setelah mencuci pakaian dengan bersih dan membilasnya, jangan lupa gunakan pewangi dan pelembut pakaian.
Nah di cuaca yang nggak menentu seperti sekarang ini, kadang panas ada sinar matahari, kadang hujan, cobalah menggunakan pewangi dan pelembut pakaian yang memberikan 20 kali perlindungan antibakteri.
Jadi, pakaianmu bebas dari bau apek, baju pun tetap segar dan wangi. #JemuranAmanHatiNyaman
(*)