Kisah Perempuan Melahirkan Bayi dengan Berat 6 Kg Setelah 19 Kali Keguguran

Cary Patonai melahirkan Finnley di Glendale, Arizona dengan berat enam kilogram.

oleh Komarudin diperbarui 17 Okt 2021, 18:58 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2021, 20:02 WIB
Ilustrasi Bayi
Ilustrasi bayi. (dok. Unsplash.com/Alex Pasarelu/@bellefoto)

Liputan6.com, Jakarta - Kegembiraan sebuah keluarga ternyata semakin bertambah dari yang mereka duga. Cary dan Tim Patonai menyambut putra mereka yang baru lahir Finnley awal bulan ini dan beratnya 14,1 pon atau enam kilogram.

Finnley lahir tak lama setelah pemindaian pertumbuhan terakhirnya pada Senin, 4 Oktober, kata Cary. "Air ketuban saya pecah di timbangan saat saya ditimbang, jadi saya harus menjalani operasi caesar yang dijadwalkan sehari," kata Cary Patonai. "Dia diperkirakan memiliki berat 13,8 pon," dikutip dari laman Fox News, Sabtu (16/10/2021).

Patonai hamil 38 minggu ketika dia melahirkan di Banner Thunderbird Medical Center di Glendale, Arizona. "Dia sangat besar ditambah saya memiliki hampir dua kali lipat cairan ketuban, jadi untuk mengatakan saya memiliki perut bayi yang besar dan saya benar-benar tidak nyaman tidak cukup," kata Patonai. "Namun, saya akan melakukannya lagi jika harus, untuk mendapatkan berkah ini."

Kakak laki-laki Finnley, Devlen yang berusia 10 tahun dan Everett berusia dua tahun, juga lahir melalui operasi Caesar, tetapi mereka melahirkan sesuai jadwal. Finnley termasuk yang paling berat di antara dua kakaknya.

Dia melanjutkan ketiga putranya dilahirkan oleh dokter yang sama dan Finnley dilaporkan adalah bayi terbesar yang dia lahirkan dalam 27 tahun. Perwakilan di Banner Thunderbird Medical Center tidak segera menanggapi permintaan Fox News untuk mengomentari apakah Finnley memecahkan rekor rumah sakitnya.

"Finnley adalah selebritas kecil di rumah sakit. Perawat dan dokter terus membicarakannya," kata Patonai. "Dia juga cukup tinggi dengan 23,75 inci."

Karena ukuran tubuhnya, Patonai mengatakan keluarganya harus kehabisan dan membeli popok dan pakaian yang lebih besar untuk mendandani Finnley. “Dia sangat besar dibandingkan dengan yang biasa, mereka harus memesan popok ukuran 2 karena mereka hanya membawa ukuran bayi prematur untuk bayi baru lahir dan ukuran 1,” kata Patonai.

Dia melanjutkan, "Saya ingin dia cocok dengan pakaian yang kami selamatkan dari dua saudara laki-lakinya yang lain, tetapi semua yang kami miliki terlalu kecil."

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

19 Kali Keguguran

Mencegah Keguguran
Ilustrasi Kehamilan Credit: pexels.com/Mila

Awalnya Patonai dan suaminya membawa pakaian yang berukuran untuk bayi antara usia 0 dan 3 bulan. Finnley saat ini mengenakan pakaian ukuran antara enam dan sembilan bulan. Finnley menghabiskan delapan hari di NICU, tetapi sekarang berada di rumah bersama keluarganya. Pemisahan sementara itu sangat menantang bagi Patonai.

"Ini memicu banyak dari 19 keguguran saya sebelumnya - meninggalkan rumah sakit tanpa bayi," kata Patonai. "Saya tahu itu untuk tujuan yang baik dan dia dalam perawatan yang sangat baik, tetapi masih sangat sulit bagi saya untuk menangani secara emosional."

"Alasan saya mengalami 19 kali keguguran adalah karena gangguan pembekuan darah dan fibroid," lanjutnya. "Ini sangat sulit untuk dilalui."

Bersyukur

Ilustrasi Bayi
Ilustrasi bayi. (Bola.com/Pixabay)

Patonai dapat mengunjungi Finnley dan merawatnya saat bayi itu dirawat di Thunderbird Banner. Pada saat yang sama, dia mengatakan dia merasa lelah secara fisik.

 "Dia adalah bayi manis yang baik. Saya sangat bersyukur semuanya berakhir dengan sisi positif yang luar biasa," ujar Patonai.

Keluarga Patonais sekarang menikmati waktu mereka sebagai keluarga baru beranggotakan lima orang. Sementara kelahiran Finnley tentu saja luar biasa, Patonai mengatakan kepada Fox News bahwa dia ingin orang-orang mendengar ceritanya dan mengingat bahwa masa-masa sulit tidak berlangsung selamanya.

"Setiap wanita memiliki jalan yang berbeda dari yang berikutnya, ada yang lebih mudah dan ada yang lebih sulit. Yang penting adalah kita saling mendukung, dengan cinta, perhatian, dan rasa hormat," kata dia.

 

Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19

Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19
Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya