Semangat Berdaya Para Korban PHK di Kedai Hutan Cempaka Pasuruan

Konsep outdoor di Kedai Hutan Cempaka membuat pengunjung betah sembari berbincang maupun menyantap makanan atau sekadar menikmati pemandangan alam.

oleh Henry diperbarui 10 Nov 2021, 06:30 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2021, 06:30 WIB
Kedai Hutan Cempaka di Prigen, Pasuruan, Jawa Timu
Kedai Hutan Cempaka di Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. (dok.Instagram @cempaka.kedaihutan/https://www.instagram.com/p/CNL_snwhd73/Henry)

Liputan6.com, Jakarta - Ada berbagai alasan kita suka berkunjung ke sebuah kafe atau restoran. Tak hanya karena makanan, tapi bisa juga karena suasana tempatnya yang bikin orang betah berlama-lama.

Salah satu pilihan tempat menarik yang bisa jadi alternatif adalah Kedai Hutan Cempaka. Tempat makan sekaligus wisata ini berada di kawasan Prigen, Pasuruan, Jawa Timur.

Menurut Nemo, kedai ini merupakan usaha bersama beberapa pemuda yang terkena PHK dan bekerja sama dengan Yayasan Cempaka. Yayasan tersebut punya misi menggerakkan ekonomi berbasis lingkungan dan masyarakat, melestarikan hutan dan sumber daya air, serta keterlibatan sosial masyarakat untuk pengembangan ekonomi dan kelestarian hutan dengan konsep agroforestry.

Yayasan yang berdiri sejak 2016 ini kemudian mendirikan beberapa unit usaha. Salah satunya Kedai Hutan Cempaka yang dibuka pada Juni 2020.

"Jadi yayasan ini merangkul kita semua untuk mendirikan tempat usaha ini. Kebanyakan dari kita kena PHK dari tempat kerjaan masing-masing karena efek pandemi. Kita bikin tempat makan yang bernuansa alam karena sesuai dengan misi kita untuk melestarikan lingkungan," tutur Nemo, salah seorang pengelola Kedai Hutan Cempaka pada Liputan6.com, Senin, 8 November 2021.

Sesuai dengan namanya, Kedai Hutan Cempaka Prigen mengusung beberapa konsep sekaligus, yakni tempat nongkrong, makan, maupun berburu foto-foto menarik di tengah hutan. Konsep outdoor-nya bisa membuat pengunjung betah berlama-lama sembari berbincang maupun menyantap makanan atau sekadar menikmati pemandangan alam nan asri.

 

Aneka Makanan Ringan dan Berat

Kedai Hutan Cempaka di Prigen, Pasuruan, Jawa Timur
Kedai Hutan Cempaka di Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. (dok.Instagram @cempaka.kedaihutan/https://www.instagram.com/p/CRtWdjRh6lM/Henry)

Di kedai ini, mereka menyuguhkan aneka makanan dan minuman khas Indonesia. Beberapa pilihan minuman yang bisa dipesan antara lain kopi tubruk, kopi susu, cappuccino, hingga kopi jahe yang tepat untuk menghangatkan badan.

Untuk makanan pendampingnya ada roti bakar, aneka jajanan dan gorengan, kentang goreng, hingga mi rebus atau goreng yang nikmat disantap pada suasana yang sejuk. Tersdia pula pilihan makanan berat, seperti soto ayam, soto daging, rawon, aneka satai, nasi bakar, dan nasi pecel. Harganya cukup terjangkau, mulai dari Rp5 ribu sampai Rp50 ribu. 

"Selain tempat makan di sini memang banyak fasilitas yang bisa dimanfaatkan. Kita punya camping ground, ATV, panahan, rope course, sama flying fox, makanya di sini bisa dipakai untuk acara outbound, acara kantor atau keluarga," terang Nemo.

Beragam Fasilitas

Kedai Hutan Cempaka di Prigen, Pasuruan, Jawa Timur
Kedai Hutan Cempaka di Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. (dok.Instagram @cempaka.kedaihutan/https://www.instagram.com/p/CQQlo0ShSEn/Henry)

Kedai Hutan Cempaka Prigen dilengkapi dengan beragam fasilitas. Ada area parkir, toilet, musala, gazebo, wifi bahkan jika beruntung Anda juga akan disajikan dengan live music acoustic.

Meski berlokasi di tengah hutan, tempat wisata ini terbilang cukup mudah ditemukan. Lokasi tepatnya berada di Jalan Indrokilo Cempaka, Gamoh, Dayurejo, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. Anda bisa mengunjungi kedai ini mulai dari pukul 12.00 hingga 20.00 WIB pada hari Selasa hingga Jumat.

Tempat ini buka dua jam lebih awal saat akhir pekan, yakni mulai pukul 10.00 WIB dan tutup satu jam lebih lambat, yakni pukul 21.00 WIB. Sedangkan, hari Senin tempat ini tutup.

Di masa pandemi ini, mereka menerapkan protokol kesehatan. Para pengunjung harus sudah divaksin dan harus memindai QR Code PeduliLindungi, kecuali untuk anak di bawah 12 tahun. "Kita semua yang bertugas di sini sudah divaksin. Kapasitas tempat ini sekitar 300 orang, tapi karena masih pandemi kita batasi sekitar 50 persen dari kapasitas maksimal," jelas Nemo.

 

 

Kalau enggak sempet masak sendiri, yuk PO saja di ManisdanSedap, banyak masakan rasa rumahan yang pas buat lauk makan siangmu. Berasa dimasakin ibu.

Yuk PO Sekarang di ManisdanSedap!

Diplomasi Lewat Jalur Kuliner

Infografis Diplomasi Lewat Jalur Kuliner
Diplomasi Lewat Jalur Kuliner (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya