Liputan6.com, Jakarta - Adalah Dato' Seri Dr Hajah Vida, pebisnis kosmetik asal Malaysia yang akhirnya menemukan asisten pribadi "tampan" setelah beberapa bulan pencarian. Mengutip Says, Rabu (2/3/2022), jabatan itu diisi Syed Qusyairi Syed Mahmud Iskandar, yang juga dikenal sebagai Abang Qu.
Pengusaha kosmetik yang bernama asli Hasmiza Othman ini memperkenalkan pria 26 tahun tersebut melalui unggahan Instagram, pekan lalu. Menggambarkan sosok Syed Qusyairi sebagai "pemalu," Vida berharap asisten pribadinya akan bekerja keras dan dicintai timnya.
Ia mengungkapkan, Syed Qusyairi digaji 10 ribu ringgit (Rp34,3 juta) per bulan. Tapi, pria itu mengatakan bahwa gaji tinggi bukan satu-satunya rezeki. Dalam komentar di unggahan Vida, ia mengatakan bisa bekerja di bawah bos dan tim yang baik juga merupakan bentuk rezeki.
Advertisement
Berasal dari Kota Damansara, Petaling Jaya, Syed Qusyairi adalah seorang pebisnis sebelum jadi asisten pribadi Vida. Menurut mStar, ia menjalankan bisnisnya sendiri dan sudah memiliki penghasilan yang stabil.
"Saya menempatkan pertanyaan gaji di tempat ketiga atau keempat. Bukan itu alasan utama saya menerima pekerjaan ini," katanya. "Bekerja untuk Vida bukan hanya tentang uang. Ini lebih merupakan pengalaman yang ingin saya dapatkan dan pelajari."
Syed Qusyairi menyebut, dirinya ingin mempelajari cara membangun kerajaan bisnisnya sendiri. Ia juga mengatakan bosnya ini selalu terbuka menerima pendapat anak muda agar bisa meraih hasil lebih baik.
"Saya melihat Vida memperlakukan karyawannya dengan sangat baik. Ia juga sering beramal dengan membantu anak-anak di sekolah tahfiz. Itu membuat saya tertarik untuk menerima tawaran ini," ia mengatakan.
"Kita semua tahu ia adalah orang yang sangat spontan, termasuk ketika membuat konten di media sosial," tuturnya. "Meski sudah berpengalaman, ia selalu siap dan terbuka menerima ide-ide baru. Yang penting hasil akhir dari konten atau produknya."
Selain itu, Syed Qusyairi mengatakan akan berusaha sebaik mungkin untuk bersikap profesional dan tidak mencampuri urusan pribadinya selama bekerja untuk Vida. "Saya tahu mungkin orang akan membicarakan cerita pribadi (kami) ketika saya dekat dengan Vida. Sebagai asisten pribadi, saya akan melatih sikap profesional," ujarnya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Lowongan Pekerjaan Jadi Viral
Syed Qusyairi mengatakan, dengan begitu, "segera orang akan melihat hasil kerja sama kami dan berhenti membicarakan hal-hal yang tidak benar."
Lowongan pekerjaan ini sebelumnya diunggah Vida pada 3 Desember 2021. Pengusaha kosmetik berusia 50 tahun ini mengumumkan bahwa dirinya mencari asisten pribadi. Syaratnya? Harus seorang pria, berusia antara 25 dan 30 tahun, dan "tampan."
Setelah unggahan lowongannya jadi viral, Vida menerima sekitar 60 email untuk posisi tersebut dan 100 aplikasi lainnya di direct message (DM). Selain ketampanan, ia mengatakan kandidat harus memiliki keterampilan sebagaimana asisten pribadi yang hebat.
Â
Advertisement
Bukan Penipuan?
Vida mengatakan, kandidat harus selalu siap, karena terkadang harus mewakilinya untuk menghadiri pertemuan. Ia juga menyebut bahwa gaji bulanan 10 ribu ringgit (Rp34,3 juta) bukanlah penipuan. Ia bahkan bersedia membayar lebih dari itu jika orang tersebut mampu bekerja dengan baik.
"Saya bukan mau menipu. Anda bisa mendapatkan lebih dari 10 ribu ringgit. Saya bisa memberikan (gaji) hingga 50Â ribu ringgit (Rp171 juta) jika Anda hebat dalam pekerjaan itu," ia mengatakan.
Pengakuan Mantan Asisten Pribadi
Vida mengungkap ia biasa membayar mantan asisten pribadinya, Ahmad Iqbal Zulkefli, yang juga seorang pengusaha kosmetik, antara 50Â ribu hingga 100 ribu ringgit setiap bulan. Dulunya, Vida berencana menikahi Iqbal, yang 23 tahun lebih muda darinya, tapi hubungan mereka kandas.
Dalam laporan terpisah oleh mStar yang diterbitkan pada Selasa, 6 Desember 2021, Iqbal mengatakan gaji 50Â ribu ringgit per bulan adalah omong kosong. "Sebelumnya, saya mulai dengan hanya 1,4 ribu ringgit. Saya meminta kenaikan 200 ringgit dan itu membuat kami bertengkar sampai saya hampir dipecat," katanya.
Iqbal juga berpesan pada Vida untuk tidak lagi mengungkit-ungkit namanya di platform media sosial apapun mulai sekarang.
Advertisement