Kylie Jenner Dijuluki Penjahat Iklim Usai Pamer Naik Pesawat Jet Pribadi

Kylie Jenner dan Travis Scott diketahui menaiki pesawat jet pribadi untuk perjalanan yang berdurasi kurang dari 20 menit.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 19 Jul 2022, 07:01 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2022, 07:01 WIB
Rajin Membentuk Otot Perut Usai Melahirkan, Kylie Jenner Tetap Fokus Mengurus Bayinya
Rajin Membentuk Otot Perut Usai Melahirkan, Kylie Jenner Tetap Fokus Mengurus Bayinya. foto: Instagram @kyliejenner

Liputan6.com, Jakarta - Niat hati ingin dapat respons positif, apa daya warganet berpikir sebaliknya. Unggahan Kylie Jenner yang memamerkan pesawat jet miliknya dan Travis Scott, kekasihnya, berujung dengan julukan penjahat iklim.

Dalam potret yang diunggah di Instagram, Kylie terekam berpelukan dengan latar dua pesawat jet terparkir di landasan pacu. Ia lalu menulis, "You wanna take mine or yours?"

Dikutip dari laman Page Six, pasangan itu diketahui terbang dari Camarillo, California, menuju Van Nuys, California, pada Selasa pekan lalu, 12 Juli 2022. Akun Twitter @CelebJets menyebut penerbangan itu hanya memakan waktu 17 menit saja, padahal bisa ditempuh beberapa jam via jalur darat.

Akun Twitter itu juga mengabari Kylie kembali menaiki pesawat jetnya untuk mendarat kembali di Camarillo pada Sabtu, 16 Juli 2022. Waktu tempuhnya bahkan lebih singkat, hanya 12 menit saja. Sejumlah penggemar memujinya, tetapi warganet mengkritiknya dengan tajam.

Seorang warganet menyebut Kylie sebagai 'penjahat kriminal penuh waktu'. "Tak sabar melihat Kylie Jenner mengunggah gambar kesadaran lingkungan di ceritanya seolah-olah dia tidak sendirian melakukan lebih banyak kerusakan lingkungan daripada kebanyakan dari kita dengan penerbangan 3 (17) menitnya," cuit yang lain.

"(Pesawat) siapa yang harus kita gunakan untuk mencemari Bumi hari ini?" komentar sinis warganet lain.

"Mungkin pesawat itu beroperasi dengan krim wajah vegan," sindir warganet berbeda.

Lainnya bertanya, "Tapi, bagaimana tentang melawan perubahan iklim?"

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bukan Pertama Kali

Kylie Jenner Dijuluki Penjahat Iklim Usai Pamer Pesawat Jet Pribadi
Kylie Jenner dan Travis Scott dikecam setelah menaiki pesawat jet pribadi untuk penerbangan jarak pendek. (dok. Instagram @kyliejenner/https://www.instagram.com/p/CgDCvEDvUJz/Dinny Mutiah)

Di saat bersamaan, warganet lain berkomentar, "Mengapa aku harus membatasi konsumsi daging dan menggunakan sedotan kertas saat satu persen (warga) membuat berton-ton karbon ke atmosfer untuk perjalanan sehari ke Palm Springs?"

Banyaknya komentar pedas yang mengkritisi tindakannya mendorong Kylie membatasi kolom komentar. Tapi, tidak ada tanggapan apapun terkait kritikan yang menghujaninya.

Kylie juga pernah membuat kontroversi serupa pada 2019. Pendiri Kylie Cosmetic itu pernah dicibir saat ia menjemput saudarinya, Kendall Jenner, untuk makan malam dengan pesawat jet pribadinya.

Sejumlah penggemarnya saat itu berusaha membela Kylie. "Tidak mungkin Kylie Jenner dan Kendall Jenner menaiki pesawat kelas 1," tulis penggemar.

"Keduanya sangat-sangat terkenal sehingga mereka bisa dikerubungi. Bila kamu bisa membeli pesawat jet, kamu juga akan melakukannya," imbuh yang lain.

Bukan hanya Kylie yang dikritik karena memilih terbang dengan pesawat jet pribadi. Keluarga Pangeran William juga pernah dikomentari negatif karena pergi liburan musim panas dengan menumpang pesawat terbang ke Yordania.

Tidak Tepat

Kate Middleton dan Pangeran William
Kate Middleton dan Pangeran William tiba untuk peluncuran kampanye Hold Still di Stasiun Waterloo di pusat kota London pada 20 Oktober 2020. (JEREMY SELWYN / POOL / AFP)

Kate Middleton dan Pangeran William tertangkap kamera berada di Bandara Heathrow bersama ketiga buah hati mereka, Pangeran George, Putri Charlotte dan Pangeran Louis untuk bersiap terbang di masa liburan sekolah. Dalam potret yang diabadikan akhir November 2021, Kate Middleton tampak mengenakan gaun musim panas. Pangeran George terlihat memakai celana pendek dan sandal, sedangkan Charlotte memakai rok.

Kepergian keluarga Cambridge naik pesawat itu ternyata menuai kritik. Seorang komentator kerajaan Daniela Elser menyebut langkah itu dirasa kurang tepat.

"Seluruh Inggris tampaknya yakin bahwa mereka berhak untuk menikmati liburan tahunan. Tapi waktu liburan yang tidak tepat," tulis Daniela Elser di New Zealand Herald, dilansir dari Express, Senin, 1 November 2021.

"Pertama-tama, ada masalah perubahan iklim," tambahnya.

Pakar kerajaan merujuk pada inisiatif Earthshot Prize Pangeran William baru-baru ini. Acara ini bertujuan untuk memberi penghargaan kepada mereka yang telah membuat "kontribusi signifikan terhadap lingkungan".

Kritik tersebut mengacu pada skema sebagai "Eco Oscars". Elser menjelaskan peserta didorong untuk tidak terbang ke acara tersebut.

Kalkulator Karbon

Pesawat - Vania
Ilustrasi Pesawat/https://unsplash.com/John Mcarthur

Isu emisi karbon juga menjadi perhatian Indonesia jelang puncak penyelenggaraan KTT G20 di Bali, pada Oktober--November 2022. Pemerintah menggandeng startup Jejak.in menyediakan kalkulator karbon untuk para delegasi menghitung jejak karbon yang harus dibayarkan agar bisa menjadi karbon netral.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjelaskan, hasil perhitungan itu nantinya dikonversi menjadi dana yang harus dikeluarkan untuk menanam sejumlah pohon atau merestorasi terumbu karang. Para delegasi juga bisa memilih menanam pohon sendiri karena dengan kalkulator itu, mereka bisa tahu berapa pohon yang harus ditanam untuk carbon offset.

"Kita harapkan peserta G20 yang terbang jauh-jauh dari Eropa dan Amerika ditawarkan kegiatan untuk carbon offset. New York ke Bali dengan kelas ekonomi, misalnya, harus tanam 35 pohon, bisa dikonversi berapa jumlah dolar yang dikeluarkan untuk restorasi pohon atau menanam terumbu karang," ia menjelaskan, dalam Weekly Press Briefing, Senin, 18 Juli 2022.

Sifatnya, kata Sandi, masih sukarela. Bila bersedia untuk menanam sendiri, mereka bisa mencari pohon dan lokasi penanaman sendiri. Tetapi bila memilih paket yang tersedia, pohon itu nantinya akan ditanam di beberapa lokasi, seperti di Desa Pemutaran, Buleleng, Bali,

"Uangnya tidak ke pemerintah, tetapi akan langsung dikelola oleh lembaga yang menangani langsung di destinasi. Tidak ada transfer dana ke pemerintah," ia menegaskan.rika ditawarkan kegiatan untk offset, new york ke bali kelas ekonomi harus tanam 35 pohon, berapa jumlah dolar restorasi pohon atau karang.

Infografis Penumpang Pesawat Domestik Wajib Isi e-HAC Sebelum Penerbangan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Penumpang Pesawat Domestik Wajib Isi e-HAC Sebelum Penerbangan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya