Liputan6.com, Jakarta - Serena Williams memenangkan pertandingan pertamanya di US Open 2022 pada Senin, 29 Agustus 2022, setelah mengalahkan Danka Kovinic. Atlet berusia 40 tahun ini tampil dalam balutan pakaian Nike khusus yang turut dirancangnya.
"Terinspirasi oleh pakaian kompetisi figure skating," demikian bunyi siaran pers Nike terkait busana Serena Williams di US Open 2022, dilansir dari Page Six, Rabu (31/8/2022).
Busana tersebut disebutkan menggabungkan rok enam lapis, yang merujuk pada enam gelar Flushing Serena sebelumnya. Sementara itu, korset hitam legam bertatahkan kristal, "mengacu pada langit malam di turnamen," seperti halnya jaket bergaya jubah yang dikenakan Williams untuk menggantikannya di lapangan.
Advertisement
Baca Juga
Namun, gaun pemenang Grand Slam 23 kali tersebut bukan satu-satunya elemen penampilannya yang berkilau. Ibu satu anak ini juga memakai sneakers PE NikeCourt Flare 2 kustom dengan Swoosh bertatahkan berlian.
Sneakers ini juga dihiasi inisial namanya di sisi medial dan deubrés renda emas solid (label tali sepatu hias) yang dibuat oleh merek perhiasan miliknya, Serena Williams Jewelry. Deubrés "menampilkan 400 berlian hand-set dalam keramik hitam" yang bermakna "Queen".
"Untuk pakaian terbarunya untuk Flushing, Serena mengambil kendali, memberikan visi penuh dan mengatur detail untuk desain mendebarkan yang dibuat untuk membuatnya merasa nyaman dan percaya diri," begitu bunyi pernyataan Nike.
Putri Williams yang berusia 4 tahun, Olympia Ohanian, bahkan menyamai penampilan ibunya dari pinggir lapangan dalam versi mini penampilannya. Olympia juga tampil dengan kepang manik-manik seperti yang dikenakan juara tenis itu untuk AS Terbuka pertamanya pada 1997, ketika dia masih berusia 16 tahun.
Soal Pensiun
Dikutip dari People, Rabu (31/8/2022), dalam cerita sampulnya untuk Vogue edisi September 2022, yang diterbitkan awal bulan ini, Williams berbagi beberapa kisah. Istri Alexis Ohanian ini bercerita soal perjalanan barunya dari kariernya yang produktif dan sudah berlangsung lama.
"Saya tidak pernah menyukai kata pensiun," tulis Williams dalam sebuah esai untuk publikasi tersebut.
Williams melanjutkan, "Itu tidak terasa seperti kata modern bagi saya. Saya telah memikirkan ini sebagai transisi, tetapi saya ingin peka tentang bagaimana saya menggunakan kata itu, yang berarti sesuatu yang sangat spesifik dan penting bagi komunitas orang. Mungkin kata terbaik untuk menggambarkan apa yang saya lakukan adalah evolusi."
Ia juga menyebut bahwa drinya "enggan untuk mengakui" memasuki babak kehidupan baru ini. "Tidak ada kebahagiaan dalam topik ini bagi saya. Saya tahu itu bukan hal yang biasa untuk dikatakan, tapi aku merasakan sakit yang luar biasa. Itu hal tersulit yang pernah saya bayangkan. Saya membencinya," katanya.
Advertisement
Belum Siap Pensiun
"Saya benci harus berada di persimpangan jalan ini. Saya terus berkata pada diri sendiri, saya berharap ini bisa menjadi mudah bagi saya, tetapi ternyata tidak. Saya hancur: Saya tidak ingin ini berakhir, tetapi pada saat yang sama saya siap untuk apa yang akan terjadi selanjutnya," tambah Williams.
Williams berharap bisa fokus pada "hal-hal lain yang penting" baginya, seperti pada kehidupan rumah tangga bersama suaminya Alexis Ohanian dan putri mereka yang berusia empat tahun. Keduanya juga berharap memiliki anak lagi.
Saat berbicara di panel "A Conversation with Champions", bersama saudara perempuannya Venus dan sesama pemain tenis Nick Kyrgios dan Naomi Osaka, Williams memperluas interpretasinya tentang "evolusi". Acara ini diselenggarakan di hotel Lotte New York Palace di New York City, Amerika Serikat pada 26 Agustus 2022 lalu.
"Ini lebih seperti evolusi Serena," jelasnya.
"Jadi bagi saya, saya merasa banyak orang dapat mengaitkannya dengan hal itu. Terkadang Anda hanya memiliki platform untuk berbicara tentang apa yang tidak dapat diungkapkan atau benar-benar dibicarakan oleh banyak orang. Ya, itu hanya sebuah evolusi," katanya seraya menambahkan bahwa dia "bersemangat tentang hal-hal baru yang telah saya lakukan dan terus saya lakukan."
Podcast Bareng Meghan Markle
Sebelumnya, Serena diundang sebagai bintang tamu untuk podcast Spotify terbaru sahabatnya, Meghan Markle, pada Selasa, 23 Agustus 2022. Juara tenis itu mengisi episode pertama Archetypes. Perbincangan mereka terkait mengatasi standar ganda untuk pria dan perempuan dalam hal ambisi.
Berkaca pada ambisi, Williams membandingkan bagaimana pria dan perempuan dipandang secara berbeda. "Anda tahu, jika seorang pria ambisius, menurut saya? Apakah saya menjatuhkan masyarakat dengan mengatakan seorang perempuan adalah sesuatu yang berbeda dari ambisius? Atau apa pendapat saya tentang perempuan yang ambisius?" katanya, dikutip People.
"Seringkali perempuan pasti dimasukkan ke dalam lingkaran yang berbeda ketika kita ambisius atau memiliki tujuan atau mencapai tujuan kita, itu konotasi negatif tentang bagaimana kita mencapai tujuan," tambahnya.
Williams juga berbicara mengenai menyeimbangkan karier tenisnya dengan tekanan menjadi ibu dari putri Olympia. Ia ingat ketika Olympia mematahkan pergelangan tangannya malam sebelum dia berkompetisi di Prancis Terbuka.
"Saya entah bagaimana berhasil menang, tetapi saya sangat emosional dan seperti sangat terkuras secara emosional, itu gila," katanya. "Dan, Anda tahu, dan kemudian seperti setiap malam setelah itu, saya hanya bersamanya sepanjang waktu dan seperti Anda akan bersama saya. Saya hanya mengambil banyak. Tapi ibu melakukan banyak hal. Seperti yang saya lihat di ibuku, aku tidak tahu bagaimana dia punya lima anak. Aku tidak tahu."
Advertisement