Liputan6.com, Jakarta - Tampilan keluarga Kardashian hampir pasti menarik perhatian, tidak terkecuali saat perayaan Halloween tahun ini. Di antara sederet gaya ikonis, kostum Halloween putri Kim Kardashian dan Kanye West, North West, jadi satu yang menarik perhatian.
Bagaimana tidak, gadis cilik berusia sembilan tahun ini memakai topi Michael Jackson yang muncul dalam video musik hit 1988, Smooth Criminal. Merujuk unggahan TikTok North, seperti dirangkum CNN, Rabu (2/11/2022), ia tampak mengenakan kaus putih, jaket kulit hitam, serta satu sarung tangan hitam.
Advertisement
Baca Juga
Gayanya dilengkapi fedora krim asli yang dikenakan Jackson di video musik tersebut. Topi itu adalah hadiah Natal untuk North yang dibeli orangtuanya pada lelang yang diadakan Julien's Auction di California pada 2019.
North adalah "penggemar berat Michael Jackson," kata Kardashian di Instagram-nya setelah memenangkan item tersebut. Ia menambahkan bahwa putrinya "sangat bersyukur dan bersemangat" memiliki topi tersebut.
Sepotong sejarah pop tersebut bahkan masih meninggalkan riasan Jackson, menurut Instagram Story yang diunggah Kardashian saat itu. Item tersebut dibeli hanya beberapa bulan setelah film dokumenter empat jam HBO Leaving Neverland merinci dugaan predasi seksual Raja Pop terhadap anak-anak ditayangkan.
Keluarga Jackson telah lama membantah tuduhan itu, seperti yang dilakukan pelantun lagu Billie Jean sendiri ketika ia diadili pada 2005 atas tuduhan melecehkan seorang anak berusia 13 tahun. Ia dibebaskan dari semua tuduhan sebelum meninggal dunia pada 2009.
Keluarga Kardashian juga membeli jaket beludru dan berlian imitasi khusus yang dikenakan Michael Jackson ke pesta ulang tahun ke-65 Elizabeth Taylor pada 1997 seharga 65 ribu dolar AS di pelelangan. Itu kemudian diubah agar sesuai dengan ukuran North.
Disebut Tidak Sopan
Ini bukan pertama kalinya lemari pakaian Michael Jackson dan memorabilia terkait lainnya melewati lelang. Pada 2012, lelang amal dari lemari musisi mengumpulkan 5 juta dolar AS, dengan Lady Gaga disebut sebagai salah satu penawar terbesar, membeli 55 item.
Dalam kicauan setelah pelelangan, Gaga menulis bahwa sederet busana itu "akan diarsipkan dan dirawat secara ahli dalam semangat dan cinta Michael Jackson, keberaniannya, dan penggemar di seluruh dunia." Pada 2016, Gaga mengenakan jaket militer merah dan hitam Jackson ke reli Hiliary Clinton di North Carolina.
Namun, banyak yang mengecam kostum Halloween North sebagai tidak sopan. "Kim adalah perampok," tulis seorang pengguna Twitter. Yang lain merasa artefak budaya seperti ini tidak boleh dijual secara pribadi sama sekali.
"Mengapa kita membiarkan selebritas menggunakan benda-benda bersejarah sebagai alat peraga atau kostum," tulis tweet lainnya. "Bukankah ini seharusnya ada di museum jika tidak, maka berikan pada keluarga?"
Advertisement
Bukan Kali Pertama
Banyak juga yang mencatat bahwa ini bukan pertama kalinya keluarga Kardashian menghadapi kritik karena mengenakan potongan budaya pop. Menghadiri Met Gala pada Mei lalu, Kim Kardashian mengenakan gaun kristal berwarna kulit yang dijahit tangan yang dikenakan Marilyn Monroe pada 1962 ketika ia menyanyikan lagu Happy Birthday untuk Presiden John F. Kennedy.
Meski Kardashian mengenakan gaun asli hanya sebentar untuk berjalan di karpet merah acara, setelah itu ia memakai busana replika, foto-foto potensi kerusakan pada jahitan dan payetnya beredar di media sosial beberapa saat kemudian. The Ripley's Believe It or Not! Museum pun mengeluarkan pernyataan definitif tentang isu tersebut, lapor PageSix.
Pihaknya menyatakan bahwa bos SKIMS itu "tidak, dengan cara apa pun, merusak gaun dalam waktu singkat saat dikenakan di Met Gala." "Dari bagian bawah tangga Met, di mana Kim mulai mengenakan gaun Marilyn Monroe, (sampai) ke bagian atas di mana itu dikembalikan, gaun tersebut dalam kondisi yang sama,” kata Wakil Presiden Penerbitan dan Lisensi Ripley, Amanda Joiner, yang tetap mengawasi gaun selama transportasi dari Orlando, Florida, ke New York untuk Met.
Kata Pihak Museum
Pihak museum juga mencatat bahwa Kim Kardashian tidak membayar Ripley untuk memakainya. Kim malah berdonasi ke dua badan amal di wilayah Orlando yang lebih besar atas nama perusahaan. "Ripley akan terus memamerkan gaun itu, dalam kondisi apa adanya, di Ripley's Believe It or Not! Hollywood hingga Musim Gugur 2022," perusahaan menyimpulkan.
Menyegel pesan mereka dengan pengiriman terakhir, Ripley menyertakan foto terbaru Kim yang mengunjungi gaun itu sekali lagi setelah mengembalikannya. Awal pekan ini, Kim kembali berada di tengah arus kontroversi ketika ia diduga merusak gaun Marilyn Monroe yang dikenakannya ke Met Gala 2022.
Pada 13 Juni 2022, Pop Culture mengunggah foto gaun secara berdampingan, diduga sebelum dan sesudah Kim mengenakannya. Salah satu jepretan menunjukkan tanda-tanda kain meregang dan kristal yang hilang, terutama di sekitar penutup belakang gaun termahal di dunia itu.
Kendati demikian, mengingat foto "sebelum" yang digunakan dalam perbandingan itu diambil ketika lelang pada 2016, enam tahun sebelum Kim memakainya, beberapa orang mempertanyakan apakah Kim jadi "satu-satunya penyebab kerusakan tersebut."
Advertisement