Rawon Puncaki Daftar Sup Terbaik di Dunia Versi TasteAtlas

Sajian berbahan dasar kluwek ini meraih posisi pertama dalam daftar sup terbaik di dunia versi TasteAtlas. Peringkat deretan sup dari seantero dunia ini telah diperbarui pada 24 April 2023 lalu.

oleh Putu Elmira diperbarui 14 Mei 2023, 19:00 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2023, 19:00 WIB
Rawon Setan Mbak Endang
Ilustrasi Rawon (Liputan6.com/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Kekayaan gastronomi Tanah Air telah termasyhur ke mancanegara. Tak sedikit pula makanan Indonesia yang meraih predikat terbaik hingga terenak dan salah satu di antaranya adalah rawon.

Sajian berbahan dasar kluwek ini meraih posisi pertama dalam daftar sup terbaik di dunia versi TasteAtlas. Peringkat deretan sup dari seantero dunia ini telah diperbarui pada 24 April 2023 lalu.

Rawon yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur ini meraih 4,8 dari 5 bintang. TasteAtlas menulis sup beraroma ini biasanya dibuat dengan daging sapi yang direbus perlahan dan bahan tradisional Indonesia lainnya seperti daun jeruk, serai, jahe, dan cabai.

"Namun, elemen kuncinya adalah buah kluwek, biji hitam Indonesia. Bumbu Indonesia yang tidak biasa ini sangat beracun saat mentah, dan selalu perlu difermentasi sebelum dikonsumsi," lanjut laman tersebut.

TasteAtlas juga menulis, "Itu digiling dengan bahan dan rempah-rempah lain, memberikan hidangan rasa yang bersahaja dan asam serta warna hitam gelap yang unik. Asal muasal sajian tersebut diyakini dari kota Surabaya, ibu kota Jawa Timur."

Ada pula disertakan beberapa rekomendasi untuk menyantap rawon, mulai dari di kawasan Surabaya, Malang, hingga Jakarta Selatan. Ini bukan kali pertama Rawon masuk salah satu daftar sup terbaik di dunia.

Sebelumya, rawon pada September 2022 lalu menduduki posisi delapan dalam daftar sup terbaik di dunia versi TasteAtlas. Kala itu, khao soi, hidangan khas Thailand Utara menyabet posisi pertama.

Daftar Sup Terbaik di Dunia Versi TasteAtlas pada April 2023

Rawon Setan Mbak Endang
Rawon (Liputan6.com/Putu Elmira)

1. Rawon - Surabaya, Indonesia

Rawon adalah masakan khas Indonesia yang berasal dari Jawa Timur. Sup beraroma ini biasanya dibuat dengan daging sapi yang direbus perlahan dan bahan tradisional Indonesia lainnya seperti daun jeruk, serai, jahe, dan cabai. Namun, elemen kuncinya adalah buah kluwek, biji hitam Indonesia.

2. Tonkotsu ramen - Fukuoka, Jepang

Tonkotsu adalah jenis ramen unik yang terdiri dari kaldu babi berlemak yang sangat kaya, mi segar, kuning telur lembut, dan perut babi empuk yang meleleh di mulut. Ini sangat populer dan spesial sehingga bisa menjadi hidangan tersendiri, bukan hanya gaya ramen.

Ramen biasanya diberi daun bawang untuk kecerahan dan semangat, rebung untuk rasa renyah, kacang, rumput laut nori untuk kerenyahan, dan jagung manis untuk rasa yang lebih enak. Kaldu yang kaya dikembangkan dengan memasak tulang babi dalam waktu yang sangat lama, hingga kolagen dan lemaknya larut, menghasilkan tekstur hidangan yang unik dan lembut.

3. Mercimek çorbası - Turki

Mercimek çorbası adalah sup Turki favorit yang dibuat dengan kacang-kacangan merah, kaldu ayam, bawang bombay, dan wortel. Sajian ini sering dibumbui dengan garam, merica, jintan, atau paprika. Mudah disiapkan, diisi, dan dihangatkan, sup ini dikonsumsi untuk sarapan, makan siang, atau makan malam di daerah pedesaan Turki, terutama di tempat makan lokal yang dikenal sebagai lokantas.

4. Tom kha gai - Thailand Utara, Thailand

Tom kha gai
Tom kha gai (dok. Pixabay.com/rise-a-mui )

Tom kha gai adalah hidangan lezat nasional Thailand yang datang dari utara dan membawa pengaruh negara tetangga Laos. Ini adalah sup yang namanya diterjemahkan menjadi sup ayam lengkuas rebus, terdiri dari santan, potongan ayam atau suwir, lengkuas (tanaman kayu berwarna cokelat kemerahan atau merah muda terkait dengan jahe), serai, bawang putih, cabai rawit, daun jeruk purut, kecap ikan, dan jamur shiitake.

5. Sopa de lima - Yucatan, Meksiko

Hidangan tradisional dari Semenanjung Yucatan, Meksiko. Sopa de lima adalah sup ayam dan tomat yang pedas dan beraroma, bertentangan dengan namanya yang membuat orang mengira limau adalah bahan utama hidangan ini. Namun, supnya dibumbui dengan jeruk nipis Yucatan yang unik dan pahit serta cabai habanero pedas.

6. Taiwanese Hot Pot - Taiwan

Hot pot versi Taiwan dimakan selama musim dingin, dan terutama pada hari-hari yang dingin dan hujan. Resepnya tidak diatur, melainkan terdiri dari sepanci kaldu dan berbagai bahan yang dimasak di dalamnya, lalu dicelupkan ke dalam kuah pendamping sebelum dikonsumsi.

7. Ciorba Radauteana - Rădăuți, Rumania

Ciorba Radauteana adalah sup tradisional Rumania yang dibuat dengan kombinasi ayam, bawang merah, paprika merah, seledri, wortel, jus lemon, bawang putih, peterseli, dan krim asam. Bahan-bahan tersebut direbus dengan api sedang hingga daging dan sayuran menjadi empuk.

8. Bori-bori - Paraguay

Bori-bori (vori-vori) adalah sup hangat Paraguay yang diisi dengan daging (biasanya daging sapi atau ayam), pangsit lembut yang terdiri dari tepung jagung dan keju, serta sayuran seperti wortel, seledri, dan bawang bombay. Supnya secara tradisional dibumbui dengan daun salam, cengkeh, dan peterseli, sedangkan kunyit memberikan warna keemasan yang kaya.

 

9. Ramen - Jepang

Ilustrasi ramen
Ilustrasi ramen (Dok.Unsplash/Crystal Jo)

Ramen adalah sup mi yang pertama kali muncul di Jepang pada 1910, ketika juru masak China menggabungkan mi dengan kaldu asin. Mi keriting ini berwarna kuning cerah dan lebih elastis daripada mi Jepang yang dibuat pada saat itu, adonannya diremas dengan air mineral yang mengandung natrium karbonat yang disebut kansui. Pada 1958, namanya berasal dari pengucapan kata mandarin lamian (mi tarik), dan pada tahun yang sama, Nissin Foods memproduksi mie instan versi pertama dengan kaldu rasa ayam yang disebut Ramen Ayam.

10. Shoyu ramen - Tokyo, Jepang

Ramen shoyu berbahan dasar kecap adalah salah satu dari empat kelompok utama ramen, hidangan mi yang dipuji karena rasanya yang istimewa. Mi, kuah kaldu, dan aneka topping adalah tiga elemen penting dalam setiap mangkuk ramen.

Kuahnya yang berwarna gelap dan asin inilah yang membedakan shoyu dari jenis lainnya. Biasanya menggunakan kaldu daging atau seafood, yang dicampur dengan kombinasi kaldu kombu dan kecap yang harum. Mi gandum keriting segar biasanya digunakan dalam shoyu ramen. Dimasak secara terpisah, mereka disajikan dalam mangkuk dan disiram dengan kaldu yang kaya.

 
Infografis Tradisi Makan Bersama dari Berbagai Daerah di Indonesia
Infografis Tradisi Makan Bersama dari Berbagai Daerah di Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya