Soto Betawi Mengalahkan Ramen, Jadi Best Rated Sup Terbaik di Dunia Versi TasteAtlas

Dalam daftar 10 besar sup terbaik atau terenak versi TasteAtlas tersebut, Soto Betawi dan rawon mengalahkan sejumlah varian ramen dari Jepang.

oleh Tanti Yulianingsih Diperbarui 20 Mar 2025, 19:10 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2025, 19:10 WIB
resep soto betawi ayam
resep soto betawi. ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pecinta kuliner Indonesia, bersiaplah untuk berbangga. Sejumlah sup kebanggaan Indonesia, berhasil menembus daftar 10 besar sup terenak di dunia versi TasteAtlas.

Kabar gembira ini menempatkan Soto Betawi di posisi pertama, bersaing dengan hidangan sup terkenal dari berbagai negara. Pencapaian ini semakin mengukuhkan kelezatan dan keunikan Soto Betawi di kancah internasional.

TasteAtlas, platform daring yang mereview berbagai kuliner dunia, menempatkan Soto Betawi pada posisi pertama kategori 100 Best Foods 2025 by Category-Soups (100 makanan terbaik tahun 2025 menurut kategori sup) dengan best rated memperoleh rating 4,7.

Deskripsi sup yang diberikan pun sangat menggiurkan.

"Soto Betawi adalah sup daging sapi yang terdiri dari potongan daging dan jeroan yang direbus perlahan dalam kuah santan, yang biasanya diperkaya dengan berbagai rempah-rempah seperti serai, kunyit, lengkuas, daun jeruk kefir, dan ketumbar. Saat disajikan, sup ini disertai dengan berbagai bumbu yang biasanya meliputi tomat, daun bawang, kecap manis, dan emping," review TasteAtlas yang dikutip Kamis (20/3/2025).

TasteAtlas menyebut hidangan Soto Betawi berasal dari Jakarta di kalangan orang Betawi, dan menjadi salah satu hidangan paling populer di kota ini, biasanya dijual di berbagai warung kaki lima, restoran, atau tempat jajanan kaki lima. Soto Betawi secara tradisional dinikmati dengan nasi putih dan acar asin di sampingnya.

Dalam daftar 10 besar sup terbaik atau terenak versi TasteAtlas tersebut, Soto Betawi mengalahkan sejumlah varian ramen dari Jepang. Di antaranya miso ramen dari Sapporo, Yokohama-Style Ramen dan tonkotsu ramen.

Selain Soto Betawi, rawon juga masuk dalam daftar best rated 100 Best Foods 2025 by Category-Soups.

 

Promosi 1

Rawon: Sup Hitam Legendaris dari Jawa Timur

Rawon
Ilustrasi Rawon Pekat / Freepik by KamranAydinov... Selengkapnya

Rawon, sup berkuah hitam pekat ini, memang memiliki daya tarik tersendiri. Cita rasa gurih dan sedikit asam dari kluwek, dipadu dengan kelembutan daging sapi yang dimasak perlahan, menciptakan harmoni rasa yang sulit dilupakan. Tekstur lembut daging sapi berpadu dengan rasa gurih santan dan sedikit asam dari kluwek, menciptakan cita rasa yang unik dan menggugah selera. Tidak heran jika Rawon menjadi salah satu hidangan favorit di Indonesia.

Keunikan Rawon tak hanya terletak pada cita rasanya, tetapi juga pada proses pembuatannya. Membutuhkan waktu dan kesabaran untuk memasak daging sapi hingga empuk sempurna. Penggunaan kluwek sebagai bumbu utama pun menjadi ciri khas yang membedakan Rawon dari sup lainnya. Proses pembuatannya yang memerlukan ketelitian dan waktu yang cukup lama, menghasilkan cita rasa yang autentik dan tak tertandingi.

Selain cita rasa yang istimewa, Rawon juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Hidangan ini telah menjadi bagian dari warisan kuliner Jawa Timur dan Indonesia selama bergenerasi. Rawon sering disajikan dalam acara-acara khusus, mulai dari acara keluarga hingga perayaan besar. Keberadaannya telah menjadi simbol keramahan dan kekayaan budaya Indonesia.

Rawon menempati posisi keenam dalam daftar 100 Best Foods 2025 by Category-Soups (100 makanan terbaik tahun 2025 menurut kategori sup), dengan best rated memperoleh rating 4,6.

"Rawon adalah hidangan khas Indonesia yang berasal dari Jawa Timur. Sup yang lezat ini biasanya dibuat dengan daging sapi yang direbus perlahan dan bahan-bahan tradisional Indonesia lainnya seperti daun jeruk nipis, serai, jahe, dan cabai. Namun, bahan utamanya adalah buah kluwek, kacang hitam Indonesia," tulis TasteAtlas dalam reviewnya tentang rawon. 

TasteAtlas menyebut rempah-rempah khas Indonesia ini sangat beracun jika mentah, dan harus difermentasi sebelum dikonsumsi. Rawon digiling dengan bahan-bahan dan rempah-rempah lainnya, sehingga menghasilkan rasa asam dan tanah serta warna hitam pekat yang unik. Hidangan ini diyakini berasal dari kota Surabaya, ibu kota Jawa Timur.

Awalnya disiapkan sebagai hidangan rakyat jelata, hidangan ini segera menjadi favorit di kalangan bangsawan dan dengan cepat menjadi populer. Sekarang, hidangan ini dapat dengan mudah ditemukan di menu-menu berbagai restoran tradisional Indonesia. Hidangan ini biasanya disajikan bersama nasi putih, telur asin, tauge, dan sambal - pasta cabai pedas khas Indonesia.

Soto Betawi dan rawon mengalahkan sejumlah ramen ternama dari Jepang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya