Seramnya Cerita Turis Indonesia Terjebak di DisneySea Tokyo: Wahana Mati Tengah Jalan

Turis Indonesia itu mengaku terjebak selama 30 menit di salah satu wahana permainan di DisneySea Tokyo, Jepang.

oleh Asnida Riani diperbarui 22 Des 2023, 08:00 WIB
Diterbitkan 22 Des 2023, 08:00 WIB
DisneySea Tokyo
Turis Indonesia mengaku terjebak di dalam wahana rusak di DisneySea Tokyo, Jepang. (dok. tangkapan layar TikTok @vonvon_7/https://www.tiktok.com/@vonvon_7/video/7314319555164392709)

Liputan6.com, Jakarta - "Kita sudah 20 menit terjebak di kapal Disneyland (DisneySea) Tokyo. Kayak gini, di kapal yang super kecil kayak gini," sebut seorang beauty influencer dengan akun TikTok @vonvon_7 mengawali video yang jadi viral di jagat maya. Di teks keterangan, ia menulis, "KEJEBAK WAHANA RUSAK DI DISNEYSEA TOKYO 😭 kirain memang permainannya begitu, taunya mati tengah jalan beneran.. huhu.."

Lanjutan video berdurasi dua menit dan lima detik itu memperlihatkan kondisi "kapal" yang dimaksud. "Sesak banget udah pada buka jaket," sebut dia. Ia juga memperlihatkan bahwa komponen lain dalam wahana taman bermain itu sebenarnya masih bergerak, tapi kapal yang mereka tumpangi tidak jalan sama sekali.

"Tiba-tiba mati lampu," sambung turis Indonesia itu. "Gila karena sekarang mati lampu, jadinya sesek napas banget. Sudah setengah jam (mereka tidak bergerak)."

Akhirnya mereka diselamatkan petugas setelah 30 menit, menurut keterangan yang tertulis di klip. Walau sempat takut, ia menyebut bahwa pengalaman itu "seru." "Serasa bagian dari permainannya," tulisnya di video.

"Sekarang kita lagi rescue, lewat mesin-mesin kayak begini, dan akhirnya kita keluar," ucapnya seraya memperlihatkan mereka berjalan naik tangga.

Karena kejadian itu, si TikToker diberikan komplimen berupa gratis fast pass untuk satu permainan. Akhirnya, menurut dia, peristiwa itu berakhir dengan manis, yang mana total komplimennya sekitar Rp2 juta karena mereka ber-10. "Kalau terjadi di kamu, bakal seru atau badmood?" tanyanya.

 

Ragam Komentar

Tokyo DisneySea
Bila kalian rindu dengan karakter-karakter menggemaskan tersebut dan tengah berada di Tokyo, Jepang, maka menghidupkan kembali memori masa kecil tentang mereka bisa dengan berwisata ke sebuah taman hiburan yang bernama Tokyo DisneySea. (Foto: Radityo Priasmoro/Liputan6.com).

Video yang sudah ditonton 250 ribuan kali saat artikel ini ditulis sudah mengundang beragam komentar. "20.000 Leauge Under the Sea enggak sih ini? Dulu saya naik itu kaya beneran masuk laut, langsung engap, pengin cepet-cepet keluar. Gimana kalo terjebak kayak gini 😭😭," sebut seorang pengguna.

"Kalo fast pass-ny free semua tempat, aku rela kejebakk😂😂😂😂," sahut yang lain, sementara warganet berbeda berkomentar, "Cece, semoga kalian nggak apa-apa ya. Masya Allah ikut deg-degan."

"Menjadi pengalaman tak terlupakan, keseruan bertambah dan utamanya semua selamat 👍," kata yang lain. Ada yang juga menulis, "Yang dapet kompensasi serombongan? Yang terjebak juga serombongan?" yang dijawab "Iya," oleh si pemilik akun.

Tim Lifestyle sudah menghubungi si pemilik akun, namun belum mendapat balasan sampai artikel ini diterbitkan.

Pekan lalu, roller coaster Universal Studio Jepang di Osaka juga dilaporkan tiba-tiba terhenti di udara pada 14 Desember 2023. Kondisi ini membuat setidaknya 32 pengunjung terjebak dalam posisi terbalik di ketinggian 40 meter. Perjalanan roller coaster yang disebut "The Flying Dinosaur" berhenti di tengah jalan di salah satu titik tertinggi, menurut NHK, dikutip dari Mothership, 15 Desember 2023.

Pengunjung Terjebak di Titik Tertinggi Roller Coaster

Universal Studio Jepang
Orang-orang menikmati perjalanan roller coaster baru "Hollywood Dream the Ride" yang melintasi taman hiburan Hollywood Universal Studios Jepang di Osaka, Jepang bagian barat selama pratinjau pers 8 Maret 2007.  (Yoshikazu TSUNO/AFP)

Awalnya, beberapa media, seperti The Straits Times dan Saipan Tribune, memberitakan bahwa para pengunjung dibiarkan "terbalik" atau "digantung terbalik." Asahi Shimbun mengklarifikasi bahwa penumpang memang berada dalam posisi "tengkurap" sepanjang perjalanan wahana tersebut.

Penumpang menaiki wahana yang terinspirasi dari Jurassic Park ini dengan wajah dan tubuh menghadap ke bawah untuk meniru gerakan dinosaurus terbang bernama Pteranodon, menurut situs resmi Universal Studios Jepang (USJ).

Namun, perjalanannya mencakup putaran 360 derajat. Operator taman hiburan USJ mengatakan pada NHK bahwa wahana tersebut membawa 32 orang dengan kapasitas penuh saat kejadian. Pihaknya juga mengatakan pada TBS News bahwa wahana tersebut berhenti darurat "dekat puncak."

Penumpang terdampak berhasil diselamatkan ketika staf mengevakuasi mereka satu per satu dari roller coaster. Petugas mengarahkan mereka ke rute darurat yang terletak di sebelah rel roller coaster, TBS News melaporkan. Tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Wahana tersebut dilaporkan kembali beroperasi sekitar 90 menit setelah pemberhentian darurat. USJ mengatakan bahwa roller coaster berhenti secara otomatis ketika "beberapa kelainan terdeteksi" oleh sensor dalam perjalanan. Namun, penyebab pasti insiden tersebut masih belum diketahui.

Insiden Berbeda

Roller Coaster
Pengunjung terjebak di roller coaster Genting Skyworlds Theme Park, Malaysia, selama hujan deras. (dok. tangkapan layar TikTok @thesandaily/https://www.tiktok.com/@thesandaily/video/7275250088585235719)

Pada September 2023, sebuah video yang diunggah ke TikTok memperlihatkan Epic Voyage to Moonhaven, sebuah wahana roller coaster air di Genting Skyworlds Theme Park, Malaysia, berhenti secara tiba-tiba. Di video tersebut, salah satu pengunjung yang disebut Chua mengatakan perjalanan dimulai dengan "pemandangan indah."

Melansir AsiaOne, 19 September 2023, sayangnya, segalanya dengan cepat berubah jadi mimpi buruk ketika roller coaster mendadak macet, dan menyebabkan kelompok terdiri dari 10 orang itu "terdampar." Lebih buruk lagi, hujan mulai turun.

"Kami benar-benar terjebak di puncak selama 15 menit di bawah hujan deras, cuaca sangat dingin dan kami bahkan tidak bisa membuka mata. Kami terus berteriak minta tolong tanpa henti," tulis Chua yang terlihat menggigil dalam video itu.

Berbicara pada AsiaOne tentang insiden di taman hiburan tersebut, Chua berkata, "Kami cukup khawatir karena tidak ada instruksi yang diberikan, dan kami tidak tahu apa yang sedang terjadi." Ia juga mengaku mendengar staf menyebutkan bahwa kejadian serupa terjadi dua bulan lalu, namun tidak ada tindakan yang diambil untuk memperbaiki masalah tersebut.

 

Infografis Risiko Bencana di Daerah Wisata
Infografis Risiko Bencana di Daerah Wisata. (Dok: Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya