Makna Filosofis Baju Adat Bali

Pakaian adat Bali memiliki filosofinya masing-masing berdasarkan jenis

oleh Diva Nurhaliza diperbarui 20 Feb 2024, 16:42 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2024, 11:40 WIB
Potret pakaian adat Bali Payas Madya (Sumber: Instagram/sarikayana_wedding)
Potret pakaian adat Bali Payas Madya (Sumber: Instagram/sarikayana_wedding)

Liputan6.com, Jakarta Bali menjadi destinasi pariwisata unggulan di Indonesia dengan panorama alam yang memukau dan kekayaan budaya yang sangat terkenal. Saat mengunjungi Bali, kita dapat melihat banyak penduduk asli yang mengenakan pakaian adat Bali dalam aktivitas sehari-hari mereka.

Terungkap bahwa pakaian adat Bali memiliki beragam jenis, mencerminkan perbedaan dalam hal usia dan status sosial. Ini tercermin melalui varian pakaian adat Bali yang dipilih sesuai dengan karakteristik masing-masing.

Berikut ragam pakaian adat Bali dirangkum Senin (12/2/2024)

Kebaya Bali

Potret Mahalini menggunakan Kebaya Bali (Sumber: Instagram/mahaliniraharja)
Potret Mahalini menggunakan Kebaya Bali (Sumber: Instagram/mahaliniraharja)

Perempuan Bali mengenakan pakaian adat Bali dalam pelaksanaan upacara adat dan kegiatan keagamaan. Bagian bawah Kebaya Bali sering kali dilengkapi dengan korset, khususnya oleh perempuan Bali yang lebih tua.

Kebaya Bali yang berwarna cerah mencerminkan kegembiraan dan keanggunan perempuan Bali, sehingga lebih sesuai digunakan pada upacara adat yang bersifat meriah. Sebaliknya, Kebaya Bali berwarna gelap dipilih untuk upacara adat yang bersifat berkabung karena dapat menciptakan nuansa kesedihan.

Penggunaan Kebaya Bali juga melibatkan perempuan Hindu-Bali ketika mereka mengunjungi Pura untuk melaksanakan kegiatan keagamaan.

Sabuk Prada dan Selendang

Potret pakaian adat Bali Sabuk Prada dan Selendang (Sumber: gramedia.com)
Potret pakaian adat Bali Sabuk Prada dan Selendang (Sumber: gramedia.com)

Sabuk Prada merupakan elemen penting dalam pakaian adat Bali yang dipasangkan dengan kebaya dan kain kamen.

Sabuk Prada sering dipakai oleh perempuan dengan motif khas Bali dan warna cerah, melambangkan perlindungan terhadap rahim sebagai ungkapan rasa hormat terhadap anugerah Tuhan serta sebagai simbol kendali diri untuk menghindari perilaku yang tidak baik.

Fungsi lain dari Sabuk Prada adalah untuk menahan agar kain kamen tidak tergelincir atau jatuh.

Payas Agung

Potret pakaian adat Bali Payas Agung (Sumber: romadecade.org)
Potret pakaian adat Bali Payas Agung (Sumber: romadecade.org)

Payas Agung merupakan pakaian adat Bali yang menghadirkan nuansa kemewahan dan keistimewaan, sering dipilih untuk upacara pernikahan atau potong gigi. Pengantin perempuan mengenakan Payas Agung yang dilengkapi dengan mahkota tinggi dan tapih panjang yang melilit dari dada hingga jari kaki.

Pakaian adat Bali ini terdiri dari kain yang dilapisi oleh kemben dan kamen prada yang meliputi hingga mata kaki. Payas Agung menjadi simbol keanggunan dan keelokan dalam tradisi Bali.

Payas Madya

Potret pakaian adat Bali Payas Madya (Sumber: Instagram/sarikayana_wedding)
Potret pakaian adat Bali Payas Madya (Sumber: Instagram/sarikayana_wedding)

Payas Madya memiliki karakter yang lebih santai dan umumnya dipakai dalam kegiatan sehari-hari, tidak sebanyak perhiasan yang digunakan dalam Payas Agung.

Pakaian adat Bali ini sering dikenakan dalam pelaksanaan ritual keagamaan dan perayaan adat. Kata "Madya" sendiri berarti menengah, menunjukkan makna bahwa pakaian ini tidak terlalu mewah namun juga tidak terlalu sederhana.

Payas Alit

Potret pakaian adat Bali Payas Alit (Sumber: Instagram/happysalma)
Potret pakaian adat Bali Payas Alit (Sumber: Instagram/happysalma)

Payas Alit merupakan pakaian adat Bali yang memiliki kesederhanaan lebih bila dibandingkan dengan Payas Agung dan Payas Madya.

Kaum pria sering mengenakan Payas Alit bersama dengan baju safari atau baju koko, disertai dengan penutup kepala bernama udeng. Secara umum, Payas Alit sering dipilih saat umat Hindu-Bali melaksanakan ibadah di Pura.

Apa Nama Baju Adat dari Bali?

Payas Alit atau juga dikenal sebagai Payas Nista adalah pakaian adat Bali yang memiliki tingkat kesederhanaan tertinggi dan dapat dikenakan dalam kegiatan sehari-hari, termasuk upacara adat harian di pura. Pada umumnya, pakaian ini terdiri dari kebaya dan songket. Bagi kaum pria, biasanya hanya mengenakan kemeja putih yang dipadukan dengan kamen dan udeng.

Apa Nama Baju Adat Bali Wanita?

Sanggul atau pusung gonjer umumnya dipilih untuk remaja putri, sementara perempuan dewasa cenderung menggunakan pusung tagel. Busana Agung dianggap sebagai pakaian adat Bali yang paling mewah, dan sering dipakai dalam acara potong gigi atau pernikahan. Pakaian ini memiliki berbagai variasi yang disesuaikan dengan tempat, waktu, dan keadaan tertentu.

Kapan Pakai Baju Adat Bali?

Dari tanggal tersebut, bahasa dan busana adat Bali akan digunakan setiap hari Kamis, pada hari Purnama, hari Tilem, serta dalam perayaan hari jadi Provinsi Bali dan hari jadi Kabupaten/Kota.

Apa Nama Bahasa di Bali?

Bahasa Bali terbagi menjadi dua dialek, pertama adalah dialek Bali Aga atau Bali Mula yang digunakan oleh penduduk Bali di daerah dataran tinggi. Sedangkan, yang kedua adalah dialek Bali Dataran yang umumnya digunakan oleh penduduk di daerah dataran rendah di Bali.

Apa Ciri Khas Pakaian Adat Bali?

Payas Agung, pakaian adat Bali yang dipakai oleh wanita, menampilkan warna dan corak khas Bali yang sangat mewah. Payas Agung terdiri dari atasan yang disebut angkin prada, dilengkapi dengan selendang yang dihiasi di bahu, dan bawahan berupa songket khas Bali yang panjangnya mencapai mata kaki.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya