Berawal dari Usaha Rumahan Wardah Jadi Pionir Kosmetik Halal dan Utamakan Kebermanfaatan

Liputan6.com, Jakarta - Ketika mendengar kata "Wardah", pikiran kita akan tertuju pada produk kecantikan yang halal. Dengan filosofi utamanya adalah "inspiring beauty", Wardah memang memiliki tujuan untuk menginspirasi perempuan agar merasa cantik tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. 

Bukan waktu yang sebentar tentunya hingga Wardah sukses seperti sekarang, namun ia berangkat dari usaha kecil-kecilan atau home industry. Dalam acara sharing session yang berlangsung pada Sabtu, 18 Mei 2024, di Jakarta, Pendiri Wardah, Nurhayati Subakat menceritakan bagaimana perjalanan awal dari brand kosmetik lokal tersebut. 

Ia menyampaikan meski Wardah dimulai dari usaha rumahan tapi memiliki harapan untuk bisa memberikan manfaat dan menjawab kebutuhan perempuan akan kosmetik yang berkualitas baik dan halal. Hasilnya, dari hanya dua orang kini sudah memiliki lebih dari 12 ribu karyawan.

 "Perkembangan brand Wardah ini luar biasa, Wardah sebesar ini juga di luar mimpi saya sebetulnya. Dengan tujuan sederhana untuk mengakomodasi keinginan para muslimah, agar tidak mengganggu kegiatan beribadah, lahirlah Wardah sebagai pionir kosmetik halal di Indonesia," ujar Nurhayati Subakat.

"Dengan bertambah besarnya Wardah, maka akan bertambah banyak memberikan kebermanfaatan kepada orang lain. Ini sesuai dengan tujuan Paragon Corp, yaitu bagaimana perusahaan ini berkembang terus menerus dan bermanfaat bagi sekitar," tambahnya.

Saat ini Wardah sudah menjadi salah satu brand kecantikan terkemuka di Indonesia yang telah mencuri perhatian banyak wanita dengan produk-produknya yang inovatif dan berkualitas. Nurhayati pun tak hentinya menyuarakan untuk selalu bermanfaat bagi orang lain.

Industri kosmetik baik di Indonesia maupun luar negeri telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini didorong oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan diri, serta maraknya tren kecantikan, sektor ini menjadi salah satu pilar penting dalam perekonomian nasional.

Perubahan gaya hidup masyarakat juga membuat permintaan akan produk kosmetik terus meningkat. Konsumen tidak hanya mencari produk untuk kebutuhan dasar, tetapi juga untuk memenuhi gaya hidup dan tren kecantikan terbaru.

Wardah yang sadar akan hal ini pun berusaha memahami kebutuhan konsumennya. Wardah berhasil mencuri perhatian pasar dengan menawarkan produk berkualitas tinggi, harga yang terjangkau, dan mengena.

"Kita melihatnya bahwa memang Wardah itu ingin terus mengembangkan inovasi terhadap semua produk-produk yang kita berikan, seperti produk-produk halal yang berkualitas. Benar-benar kita bisa membawa ke the next level lagi dari yang kita hadirkan," ujar Global Halal Beauty Group Head ParagonCorp, Novia Sukmawaty kepada Tim Lifestyle Liputan6.com dalam kesempatan yang sama. 

Di era yang semakin mengutamakan nilai dan dampak sosial, perusahaan kecantikan kini dituntut untuk memiliki misi yang lebih besar daripada sekadar menjual produk. Mereka diharapkan dapat berkontribusi positif kepada masyarakat, memberdayakan individu, hingga menjaga kelestarian lingkungan.

Wardah sebagai produk kecantikan yang mengedepankan aspek inovasi kecantikan yang halal, memiliki tujuan yang tidak hanya menawarkan produk yang berkualitas kepada konsumennya, tapi juga misi utamanya adalah memberikan kebermanfaatan.

"Jadi bisnis Wardah itu memang kita benar-benar selalu ingin tujuan kita memberikan kebermanfaatan, bagaimana kita bisa menyebarkan terus kebaikan dan memberikan kebermanfaatan yang lebih luas lagi ke banyak orang," ucap Novia.

Salah satu langkah dalam mewujudkan misi tersebut adalah dengan mengadakan The House of W. The House of W merupakan cerminan dari produk-produk kecantikan Wardah yang tidak hanya berfokus pada keindahan visual saja, namun juga mengedepankan kecantikan yang membawa kebaikan bagi sesama, seperti jargonnya "Inspiring Beauty". 

Berbicara mengenai perempuan, Wardah adalah merek kecantikan yang menjadikan pemberdayaan perempuan sebagai salah satu pilar utama dalam tujuan bisnis mereka. Melalui kampanye dan program-program edukatif, Wardah berupaya untuk mendorong perempuan meraih potensi penuh mereka, baik dalam karier, pendidikan, maupun kehidupan pribadi. 

Novia juga menyampaikan bahwa The House of W merupakan representasi dari global halal ecosystem, di mana Wardah menciptakan sebuah ruang eksklusif bagi perempuan untuk menebarkan kebermanfaatan.

"W dalam The House of W adalah Women, Wisdom, Wardah, yang mana dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi orang banyak. Dengan hadirnya The House of W, Wardah ingin membersamai para perempuan untuk saling maju, mengembangkan diri, dan saling menebar kebermanfaatan. Women support women," ujar Novia dalam acara sharing session.

Sebagai pendiri Wardah, Nurhayati juga menyampaikan harapannya agar Wardah dapat selalu menjadi solusi bagi para muslimah agar bisa memberikan manfaat yang semakin besar lagi bagi sekitar.