World Water Forum 2024 Ditargetkan Datangkan 50 Ribu Wisatawan dan Pendapatan Mencapai Rp1,5 Triliun

Menurut Sandiaga Uno, WWF ke-10 di Bali berpotensi mempercepat pencapaian target kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara 2024.

oleh Henry diperbarui 21 Mei 2024, 08:00 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2024, 08:00 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief Senin, 20 Mei 2024 Berharap World Water Forum 2024 Ditargetkan Datangkan 50 Ribu Wisatawan dan Pendapatan Mencapai Rp1,5 Triliun
Menparekraf Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief Senin, 20 Mei 2024 Berharap World Water Forum 2024 Ditargetkan Datangkan 50 Ribu Wisatawan dan Pendapatan Mencapai Rp1,5 Triliun.  (Liputan6.com/Henry)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan berbagai program dan aktivitas yang dapat dinikmati lebih dari 50 ribu peserta World Water Forum ke-10 atau WWF 2024 yang hadir di Bali.

Ia meyakini event World Water Forum 2024 di Bali bakal mendongkrak perputaran ekonomi termasuk jumlah wisatawan. Menurut perhitungan Sandiaga, event ini bisa memutarkan nilai hingga Rp1,5 triliun.

"Ini memberi destination exposure bagi Bali dan pariwisata Indonesia secara luas," kata Sandiaga dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar daring dan luring pada Senin, 20 Mei 2024. Menurut pria yang akrab disapa Sandi itu, ada 20 ribu delegasi yang datang ke WWF 2024. Jika dihitung dengan rombongan dan pendamping, jumlahnya bisa mencapai 50 ribu.

Jika dihitung dengan event sejenis lainnya, belanja langsung per delegasi diperkirakan sekitar Rp30 juta. Sementara itu, WWF 2024 berlangsung mulai 18 Mei hingga 25 Mei 2024.

"Kami prediksi Rp 1,5 triliun belanja langsung bagi ekonomi Bali dan Indonesia dengan WWF," terang Sandi dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar hybridl pada Senin, 20 Mei 2024.

Menurutnya, WWF ke-10 di Bali berpotensi mempercepat pencapaian target kunjungan wisatawan Nusantara dan wisatawan mancanegara 2024. Sandi berharap agar World Water Forum tetap menjadi pusat perhatian dunia sehingga bisa memberikan dampak positif terhadap sektor parekraf Indonesia.

Sandi juga menilai dengan banyaknya peserta dan delegasi WWF yang hadir di Bali otomatis akan berdampak pada geliat perekonomian lokal sehingga dapat meningkatkan pendapatan para pegusaha lokal dan UMKM.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


World Water Forum Bali Mengangkat UMKM Lokal

Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan bersama dengan Menparekraf Sandiaga Uno dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam acara "Water Purification Ceremony" yang merupakan rangkaian dari event World Water Forum 2024 di Bali, Sabtu (18/5/2024).
Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan bersama dengan Menparekraf Sandiaga Uno dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam acara "Water Purification Ceremony" yang merupakan rangkaian dari event World Water Forum 2024 di Bali, Sabtu (18/5/2024). (Dok. Liputan6/Benedikta Miranti)

World Water Forum (WWF) merupakan konferensi yang melibatkan negara-negara yang berusaha mengembangkan sumber daya air di negara mereka masing-masing. Indonesia mendapat kehormatan menjadi salah satu anggotanya karena dianggap sebagai negara kepulauan dengan pengelolaan sumber daya air terbaik di dunia sekaligus mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah konferensi WWF 2024.

Kegiatan ini membuat banyak tamu mancanegara yang mengikuti konferensi ini hadir secara langsung di Bali. Kehadiran mereka tentu jadi berkah dan rezeki yang besar bagi beberapa objek-objek usaha yang berada di Bali termasuk dengan UMKM lokal.

Salah satu agenda WWF 2024 dan sudah gala dinner yang sudah dilaksanakan pada Minggu, 19 Mei 2024 dan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi). Acara digelare-10 2024 di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Minggu, 19 Mei 2024.

Di awal acara, Presiden Jokowi yang mengenakan batik cokelat dengan celana hitam memasuki tempat acara yang megah di GWK. Ia kemudian menghampiri menteri-menterinya yang sudah berbaris menyambut kehadirannya.

 


Tamu Undangan Gala Dinner WWF 2024

Puan Maharani.
Puan Maharani membuka pameran dan Expo World Water Forum (WWF) atau Forum Air Dunia ke-10. (Foto: Istimewa)

Acara dimulai pukul 17.00 WITA hingga 22.00 WITA dan dihadiri sekitar 2.300 orang yang terdiri dari 500 undangan naratetama atau Very Very Important Person (VVIP) serta 1.800 undangan lainnya.  Acara yang ditayangkan secara live oleh akun YouTube Sekretariat Negara dan juga di salah satu stasiun televisi swasta itu menampilkan sejumlah artis Indonesia yang membawakan lagu Indonesia maupun luar negeri, salah satunya adalah Reza Rahadian.

Tampil sebagai artis pembuka, Reza yang awalnya membacakan narasi penyelenggaraan World Water Forum 2024 (WWF 2024) di Bali, setelah itu ternyata tampil bernyanyi dan membawakan lagu Lenggang Puspita. Lagu ciptaan Guruh Soekarnoputra yang pernah dipopulerkan oleh Ahmad Albar itu dinyanyikan dengan suara dan gaya yang cukup luwes darii Reza.

Aktor 37 tahun itu tampil formal dengan mengenakan jas blazer warna cokelat susu bermotif manik-manik, kemeja putih sebagai inner dan celana panjang warna silver. Menariknya lagi, saat Reza bernyanyi dengan diiringi puluhan penari itu, terlihat Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi sedang menari mengikuti irama lagu.


Lagu Dangdut di Gala Dinner WWF 2024

Reza Rahadian Nyanyi, dan Para Menteri Ajak Tamu Negara Goyang Dangdut di Gala Dinner World Water Forum 2024.  foto: Youtube Sekretariat Presiden
Reza Rahadian Nyanyi, dan Para Menteri Ajak Tamu Negara Goyang Dangdut di Gala Dinner World Water Forum 2024. foto: Youtube Sekretariat Presiden

Panggung yang luas, tata cahaya yang memukau dan penampilan pendukung acara yang dimotori oleh mantan Menteri Pariwisata dan Ekonimi Kreatif (Menparekraf) Wishnutrama ini membuat suasana acara terasa semakin megah. Setelah Reza, tampil pula beberapa penyanyi Indonesia seperti Tompi, Mawar de Jongh, GAC, Albert Fakwader, RAN dan Bulan Sutena.

Para tamu yang tadinya duduk rapi, mulai banyak yang berdiri dan berjoget ketika Bulan Sutena membawakan lagu berirama dangdut, yaitu Sayang dan satunya Pergi Pagi Pulang Pagi.  Bukan hanya para pejabat termasuk beberapa menteri yang berjoget, mereka juga mengajak beberapa delegasi dan tamu negara untuk ikut bergoyang.

Beberapa orang tamu negara sontak ikut bergoyang dangdut mengikuti irama musik dengan penuh semangat. Ketua DPR RI Puan Maharani juga terlihat ikut berjoget bersama seorang tamu negara di dekat meja mereka. Acara gala dinner di malam itu ditutup dengan penampilan seluruh artis pendukung.

Infografis Manfaat KTT G20 Bali Bagi Masyarakat Indonesia
Infografis Manfaat KTT G20 Bali Bagi Masyarakat Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya