Vietjet Beli 20 Pesawat Airbus A330neo Senilai Rp120 Miliar di Farnborough Airshow 2024

Pembelian 20 pesawat Airbus tipe baru itu disebut sebagai bagian dari rencana ekspansi global Vietjet dan komitmen keberlanjutan perusahaan dengan target emisi nol pada 2050.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 24 Jul 2024, 09:00 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2024, 09:00 WIB
Vietjet Beli 20 Pesawat Airbus A330neo Senilai Rp120 Miliar di Farnborough Airshow 2024
CEO Vietjet Nguyen Thi Phuong Thao menyaksikan penandatanganan kesepakatan pembelian pesawat Airbus A330neo senilai Rp120 triliun. (dok. Vietjet)

Liputan6.com, Jakarta - Vietjet dan Airbus resmi menandatangani kontrak pembelian 20 pesawat berbadan lebar generasi terbaru, A330neo (A330-900), senilai USD7,4 miliar (sekitar Rp120 triliun) berdasarkan harga jual pabrik, di Farnborough Airshow 2024 di London, Inggris. Kesepakatan itu menjadi salah satu yang terbesar di pameran dirgantara tersebut.

Pesawat-pesawat baru tersebut akan digunakan untuk melayani rute penerbangan jarak jauh Vietjet yang terus berkembang serta memiliki permintaan tinggi di kawasan tersebut. Armada baru ini akan menggantikan pesawat A330-300 yang saat ini dioperasikan oleh Vietjet serta mendukung rencana strategis maskapai asal Vietnam ini dalam memperluas jaringan penerbangan antarbenua.

"Pesawat A33neo baru ini secara strategis akan memperkuat armada kami dan meningkatkan kapasitas operasional maskapai dalam mendukung upaya ekspansi global perusahaan. Integrasi pesawat Airbus A330neo yang canggih dan hemat bahan bakar ke dalam armada Vietjet merupakan bagian dari strategi kami untuk mewujudkan pengembangan berkelanjutan dan tujuan ESG, dengan target mencapai emisi nol pada 2050," kata CEO Vietjet Nguyen Thi Phuong Thao, dalam rilis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com, Selasa, 23 Juli 2024.

Ia menambahkan bahwa armada baru itu akan menambah kenyamanan para wisatawan yang bepergian jauh dengan bujet hemat. Selain itu, ia berharap bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan pertukaran budaya.

Kesepakatan tersebut disambut baik oleh Executive Vice President Sales, Airbus Commercial Aircraft, Benoît de Saint-Exupéry. Ia menyebut kontrak tersebut sebagai 'pesanan penting' dari 'salah satu maskapai penerbangan dengan pertumbuhan tercepat di Asia'. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Fitur Andalan Pesawat Airbus A330neo

Vietjet Beli 20 Pesawat Airbus A330neo Senilai Rp120 Miliar di Farnborough Airshow 2024
CEO Vietjet Nguyen Thi Phuong Thao menyaksikan penandatanganan kesepakatan pembelian pesawat Airbus A330neo senilai Rp120 triliun. (dok. Vietjet)

"Kesepakatan ini merupakan bentuk kepercayaan pada lini produk pesawat berbadan lebar terbaru dari Airbus serta menegaskan fleksibilitas luar biasa dari A330neo, yang dapat digunakan untuk berbagai model bisnis dan jaringan rute mulai dari domestik dan regional hingga jarak jauh," kata de Saint-Exupéry.

Ia menerangkan salah satu fitur andalan pesawat itu adalah kabin airspace yang telah meraih banyak penghargaan. Selain itu, pesawat tersebut juga dilengkapi beragam teknologi, seperti sistem pencahayaan baru, tempat sampah di atas kepala yang lebih besar, dan sistem hiburan serta konektivitas terbaru dalam penerbangan. Ditenagai oleh mesin Rolls-Royce Trent 7000 generasi terbaru, A330-900 mampu terbang tanpa henti sejauh 7.200 nm (13.300 km).

Saat ini, Vietjet mengoperasikan lebih dari 105 pesawat guna memenuhi permintaan penerbangan yang terus meningkat di Vietnam, Indonesia, negara-negara Asia Tenggara lainnya, serta beragam destinasi lainnya di kawasan Asia Pasifik. Vietjet menawarkan empat rute yang menghubungkan Vietnam dan Indonesia, yaitu dari Jakarta dan Bali menuju Hanoi dan Ho Chi Minh City, dua kota besar di Vietnam yang juga berfungsi sebagai pusat transit penerbangan.


3 Maskapai Tambah Layanan Rute Internasional ke Indonesia

Topan Hinnamnor Mendekat, Korea Selatan Hentikan Penerbangan
Mekanik maskapai Jeju Air mengikat sebuah pesawat di landasan saat Topan Hinnamnor bergerak menuju Semenanjung Korea di Bandara Internasional Gimpo di Seoul, Korea Selatan, Senin (5/9/2022). Hembusan angin dan hujan lebat dari Topan Hinnamnor diperkirakan mencapai hingga 290 kilometer (180 mil) per jam. (Korea Pool/Yonhap via AP)

Di sisi lain, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya mengumumkan tiga maskapai internasional bakal membuka rute penerbangan baru ke berbagai wilayah di Indonesia, tidak hanya Jakarta dan Bali yang telah jadi gerbang utama masuknya wisatawan asing. "Pertama, ada Jeju Air yang akan membuka penerbangan dari Incheon (Korea Selatan) ke Denpasar," katanya saat weekly press briefing secara hybrid, Senin, 22 Juli 2024.

Rute itu akan beroperasi mulai 27 Oktober 2024 dan dijadwalkan terbang tujuh kali seminggu dengan kapasitas 180 kursi per hari. Nia memastikan bahwa penerbangan menuju Bali "100 persen" memboyong wisman.

"Lalu," Nia menambahkan. "Ada Batik Air Malaysia yang akan membuka penerbangan ke empat kota (di Indonesia) dari origin Kuala Lumpur. Ini bisa dimanfaatkan turis Malaysia, selain negara-negara lain, karena Kuala Lumpur merupakan hub yang menghubungkan banyak penerbangan lain dari seluruh dunia."

Tujuannya, yakni Surabaya yang akan beroperasi mulai 1 Agustus 2024, dan dijadwalkan dua kali sehari dengan kapasitas 150 penumpang di setiap penerbangan. Kemudian, dari Kuala Lumpur ke Lombok, juga dijadwalkan mulai 1 Agustus 2024, yang akan terbang empat kali seminggu dengan kapasitas 150 penumpang di setiap penerbangan.


Rute Internasional yang Dilayani Batik Air Malaysia dan Super Air Jet

Bandara I Gusti Ngurah Rai Tambah Penerbangan Domestik, Batik Air Buka Rute Balikpapan
Bandara I Gusti Ngurah Rai Tambah Penerbangan Domestik, Batik Air Buka Rute Balikpapan (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Batik Air Malaysia juga akan melayani rute Kuala Lumpur - Padang. Penerbangan ke Padang akan direncanakan mulai 10 Agustus 2024, dijadwalkan tujuh kali dalam seminggu, dengan kapasitas 150 penumpang setiap penerbangan. "Padang merupakan destinasi belanja orang-orang Malaysia karena terkenal dengan bordir, songket, dan produk-produk kerajinan tangan lainnya..," kata Nia.

Batik Air Malaysia akan terbang dari Kuala Lumpur ke Pekanbaru mulai 10 Agustus 2024 dan dijadwalkan tujuh kali seminggu, dengan kapasitas 150 penumpang di setiap penerbangan. Maskapai ketiga yang akan membuka rute penerbangan baru ke Indonesia adalah Super Air Jet.

Nia berkata, "Super Air Jet akan terbang mulai 3 Agustus 2024 dari Kuala Lumpur ke Aceh, menggunakan Airbus 320, dijadwalkan tujuh kali seminggu, dengan kapasitas 180 penumpang di setiap penerbangan. Dulu tuh ada joke, kalau mau berobat, orang sekitar sana (Aceh) suka ke Malaysia, tapi orang Malaysia kalau mau bertobat, datang ke Aceh, karena atraksinya menarik dan ada pembelajaran luar biasa di Museum Tsunami."

Museum Tsunami, menurutnya, benar-benar menghadirkan storytelling yang kuat. "Mengingatkan kita semua pada kejadian yang menunjukkan bagimana (dahsyatnya) kekuatan Yang Maha Kuasa," imbuhnya.

Infografis 16 Bandara Dibuka untuk Penerbangan Internasional
Infografis 16 Bandara Dibuka untuk Penerbangan Internasional (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya