Liputan6.com, Jakarta - "Kukira kita akan bersama. Begitu banyak yang sama. Latarmu dan latarku," sayup-sayup saya dengar seorang penonton hampir berbisik menyanyikan lirik salah satu lagu Tulus yang ditampilkan dalam drama musikal "INTERAKSI." Ini sebenarnya terjadi, lagi dan lagi, selama pentas teater garapan Jakarta Movin bersama Tiga Dua Satu didukung Indonesia Kaya berlangsung pada Jumat sore, 16 Agustus 2024.
Sulit sepertinya menahan keinginan tidak ikut bernyanyi, namun di saat bersamaan, mereka seolah tidak ingin mengganggu jalannya pertunjukan, karena pelafalan lirik lagu hanya terdengar samar dalam jarak 2--3 kursi. Selama sekitar 140 menit, di luar istirahat 15 menit, saya bersama para penonton lain yang hampir memenuhi seluruh kursi Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, diajak berinteraksi secara harfiah, terutama di bagian-bagian awal.
Cerita adaptasi lirik lagu-lagu fenomenal Tulus ini membuat penonton larut dalam campur aduk emosi. Tawa bisa seketika pecah, tapi saat dialog-dialog cukup panjang dituturkan di panggung, penghayatan membuat suasana sama sekali sepi, membuat saya bahkan harus berhati-hati agar tarikan napas jadi tidak terlalu berisik.
Advertisement
Di titik-titik tertentu, kekaguman penonton akan tersulap jadi riuh tepuk tangan. Namun, ada pula babak-babak yang membuat air mata mengepul. Mendukung cerita, visual dan pencahayaan panggung membuat saya tanpa sengaja berulang kali berdecak, "Woah."
Busana para ensembles, kendati berwarna abu polos, bahkan membuat saya enggan melepas pandangan, karena ada potongan-potongan yang membuat siluetnya tidak terkesan basic. Desain itu kemudian menunjang gerakan-gerakan koreografi dalam "INTERAKSI" yang, menurut saya, jadi bisa tersaji secara utuh.
Sinopsis Drama Musikal "INTERAKSI"
Lewat "INTERAKSI," setidaknya saya tahu bahwa drama musikal bisa dikemas tanpa memberi kesan cringe bagi kalangan penonton yang bukan penggemar berat genre tersebut, seperti saya. Pertunjukan yang tiketnya sudah terjual habis dalam enam jadwal itu membuat waktu lebih dari dua jam terasa lewat begitu lekas.
Karya orisinal ini ditulis Nuya Susantono, Kristo Immanuel, dan Pradipta Kartika sebagai salah satu bentuk apresiasi mendalam Jakarta Movin terhadap industri musik Indonesia. Lakon "INTERAKSI"Â menceritakan Dio (Alvian Lapian) yang berusaha move on untuk pertama kalinya dengan berpacaran dengan teman kantornya, Matahari (Rahmania Astrini).
Ini terjadi sejak sahabatnya Nadia (Maisha Kanna) yang ia sukai mulai berpacaran dengan musuh masa kecilnya, Fajar (Nicho Benito). Pertunjukan ini didukung pemeran ensembles yang membuat panggung INTERAKSI dijanjikan semakin magis.
Dibalut dengan bahasa teatrikal yang unik, para ensembles diberikan kekuatan istimewa yang akan menghidupkan kata "INTERAKSI" dari lakon teater tersebut.
Advertisement
23 Lagu dari 5 Album Tulus
Produser, sutradara, sekaligus penulis naskah "INTERAKSI"Â Nuya Susantono berkata, "Pertunjukan ini dikreasikan tim kreatif Jakarta Movin yang sebelumnya telah berhasil memanggungkan 'Teater Musikal Cek Toko Sebelah' pada 2022 dan 'Musikal Petualangan Sherina' yang sold out sebanyak 18 kali pertunjukan tahun 2017, 2018, dan 2022."
"Selain sebagai bentuk apresiasi terhadap industri musik Indonesia, 'INTERAKSI' dipentaskan untuk menunjukkan kedewasaan Jakarta Movin setelah 10 tahun berkarya. Semoga karya ini akan jadi pengalaman baru bagi penikmat lagu Tulus dan penikmat teater musikal Indonesia."
Pertunjukan ini dikatakan siap memukau penonton dengan konsep jukebox musical yang menghadirkan 23 lagu dari lima album sang penyanyi. Di antaranya ada "Tujuh Belas," "Labirin," "Sewindu," "Cahaya," dan "Interaksi," yang seluruhnya diaransemen secara teatrikal untuk pertunjukan "INTERAKSI."
Melalui pengaturan yang kreatif, penonton disajikan visualisasi langsung dari lagu-lagu Tulis yang ikonis. Ini memungkinkan mereka menyelami makna dari setiap lirik dengan penghayatan yang mendalam dari para pemain di panggung.
Berapa Harga Tiketnya?
Dalam keterangannya, Tulus mengungkap, "Saya senang sekali karena untuk pertama kalinya, lagu-lagu yang saya tulis diadaptasi jadi sebuah pertunjukan teater musikal yang diproduksi dan diperankan teman-teman Jakarta Movin. Semoga hasil karyanya akan meninggalkan kesan baik bagi semua yang menyaksikan dan seni pertunjukan Indonesia semakin maju."
Sementara itu, Program Manager Indonesia Kaya Billy Gamaliel berkata, "Jakarta Movin kerap menghadirkan pertunjukan menarik bagi para penikmat seni, terutama para generasi muda melalui berbagai pertunjukan yang menarik dan inspiratif."
"Salah satunya pertunjukan yang disuguhkan melalui panggung musikal berjudul 'INTERAKSI' yang diadaptasi dari lirik lagu Tulus yang sangat dekat dengan masyarakat. Senang sekali pertunjukan hari ini mendapat antusiasme yang positif dari penikmat seni dan pencinta lagu Tulus."
"Semoga pertunjukan ini menginspirasi dan dapat menjangkau para seniman baru dalam pertunjukan panggung musikal agar apresiasi terhadap panggung musikal terus meningkat," tandasnya.
Tiket untuk pertunjukan pada 23, 24, dan 25 Agustus 2024 masih tersedia di tiket.com. Harganya dibanderol mulai dari Rp579 ribu.
Advertisement