Liputan6.com, Jakarta - Klamby ogah merilis baju Lebaran 2025 semata sebagai produk. Berlatar keresahan tim internal mereka, jenama fesyen lokal ini mempersembahkan film pendek "Kembali Pulang" untuk memaknai delapan seri busana Idulfitri rilisan mereka.
"Tahun-tahun sebelumnya, kami melakukan fashion show, digital show juga sudah pernah. Kali ini kami pengin bikin digital show yang punya storytelling, yang bisa diingat," kata CEO Wearing Klamby, Muhammad Ridho Jufri, saat ditemui di acara preview film pendek "Kembali Pulang" di bilangan Jakarta Pusat, Kamis, 9 Januari 2025.
Advertisement
"Kalau kami hanya bikin baju bagus," Ridho menyambung, "Sekarang brand lokal juga banyak yang (koleksinya) bagus-bagus. Jadi, kami harus bikin sesuatu yang beda, yang out of the box."
Advertisement
Dijelaskan bahwa koleksi fesyen Lebaran mereka terinspirasi pesona Sulawesi dan akan rilis secara bertahap hingga Maret 2025. Ridho berbagi, "Berbicara warna, ada mulai dari earth tone sampai pastel. Makanya kami bikin delapan seri biar dapat semua market-nya."
"(Toko) Klamby sekarang sudah ada di 25 kota (di Indonesia), dengan karakter, kebiasaan, dan preferensi pelanggan yang berbeda. Ada yang suka warna terang, ada yang suka pastel dan earth tone, kami bikin semua. Dengan begitu, mudah-mudahan semua bisa pakai Klamby (di Lebaran nanti)," ujar dia.
Terkait material, mereka mengaku memastikan memilih bahan yang nyaman dipakai. "Tahun lalu, tingkat kepuasan pelanggan terhadap bahan sudah cukup baik, jadi kami tidak ingin berubah terlalu ekstrem. Bedanya, tahun ini ada detail renda-renda yang kasih kesan festive, tapi tetap simpel," sebutnya.
Berapa Harganya?
Ridho menyambung, "Yang bisa saya jamin, printing Klamby tidak akan luntur. Saya punya produk printing dari tahun 2017, dan belum luntur sampai sekarang."
Terkait harga, mereka memastikan "tidak ada kenaikan." Busana anak, sebut dia, dibanderol Rp300 ribuan, pun dengan baju laki-laki. Kemudian, ada blus yang dihargai antara Rp400 ribu sampai Rp550 ribu, sementara busana termahal dijual Rp800 ribuan, seperti gaun panjang perempuan.
Seperti tahun-tahun lalu, koleksi busana Lebaran ini bisa dipesan melalui sistem pre order yang diumumkan bertahap di akun media sosial mereka hingga Maret 2025. Ridho memastikan pengiriman terakhir akan dilakukan sekitar dua minggu sebelum Lebaran demi "meminimalisir keterlambatan dari pihak jasa pengiriman."
Menggenapi perilisannya, film pendek "Kembali Pulang" yang dibintangi aktris Cut Mini Theo, Agla Artalidia, dan Alesha Fadillah Kurniawan memuat kisah menyentuh hati. Ini mengisahkan perjalanan Salma, seorang anak perempuan yang tumbuh bersama ibunya setelah ditinggal sang ayah.
Advertisement
Film Pendek
Hubungan antara ibu dan anak ini mengalami berbagai dinamika saat Salma dewasa dan memutuskan merantau untuk mengejar impiannya. Film ini mengangkat cinta abadi seorang ibu yang tidak pernah hilang, meski sering kali terlupakan di tengah kesibukan hidup.
Melalui sinematografi yang memikat dan cerita nan menyentuh, "Kembali Pulang" mengajak penonton merenungkan pentingnya hubungan keluarga dan menghargai momen-momen kecil dalam hidup. Tayangan berdurasi 20 menitan itu sudah diunggah ke akun YouTube jenama fesyen tersbut.
Selain pemutaran film pendek, Klamby juga menyelenggarakan Digital Fashion Show dengan konsep panggung berputar 360 persen. Acara ini dirancang untuk menghubungkan elemen budaya, fesyen, dan filosofi kehidupan. Panggung berbentuk lingkaran melambangkan harmoni dan keseimbangan, sekaligus menampilkan koleksi terbaru Klamby yang terinspirasi kekayaan budaya Indonesia.
"Saya sangat bahagia bisa bekerja sama dengan orang yang bekerja dengan hati. Saat membaca ceritanya untuk pertama kali, saya pikir tidak ada alasan untuk menolaknya," kata Cut Mini.
Merindukan Rumah
Aktris berusia 51 tahun ini mengatakan bahwa "Kembali Pulang"Â dipersembahkan untuk "kita semua yang merindukan rumah, karena kita bekerja dengan hati." "Film ini sangat menyentuh, sekaligus menyenangkan," sebut dia.
Agla menyambung, ia mengaku sempat deg-degan melihat hasilnya. "Waktu syuting, aku pikir aku bakal nangis di akhir-akhir, tapi baru sampai tengah ternyata sudah rembes (air matanya)," ujar dia. Sementara untuk Alesha, ia menyebut punya banyak pengalaman baru, terutama dengan Cut Mini, selama syuting.
Melalui film pendek "Kembali Pulang" dan Digital Fashion Show, Klamby ingin menginspirasi penonton untuk memahami nilai-nilai kehidupan dan budaya Indonesia yang kaya. Kedua elemen ini tidak semata jadi bukti komitmen Klamby untuk terus berinovasi, tapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap komunitas yang telah mendukung perjalanan mereka.
"Habis Lebaran," kata Ridho. "Kami akan merilis kejutan baru yang masih sangat Klamby, tapi dengan nuansa berbeda."
Ia membocorkan, Klamby akan merilis koleksi busana kasual yang bisa dipakai sehari-hari. "Nanti surprise lah," Ridho menjanjikan.
Advertisement