Liputan6.com, Jakarta - Insiden selfie membawa maut kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang turis Rusia berusia 53 tahun yang mencoba berswafoto saat sedang menaiki kereta api di Sri Lanka.
Mengutip People, Selasa (25/2/2025), turis perempuan bernama Olga Perminova itu sedang dalam perjalanan dengan kereta api Podi Menike Sri Lanka pada Rabu, 19 Februari 2025. Dia lalu mencoba selfie sambil bergantung di kaki kereta, menurut surat kabar lokal Daily Mirror, yang mengutip Hali Ela Police.
Advertisement
Baca Juga
Saat berpose selfie, wanita itu tak sadar menabrak batu dan jatuh dari kereta, mengalami luka serius, menurut outlet tersebut. Publikasi itu melaporkan bahwa Olga dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Pengajaran Badulla. Menurut Sri Lankan Daily Mirror, wanita itu awalnya dirawat karena cedera kepala parah oleh tim Dr. Palitha Rajapaksa di Rumah Sakit Pengajaran Badulla sebelum meninggal karena lukanya.
Advertisement
Agregator berita Sri Lanka, Newswire, yang juga mengutip pihak berwenang, membagikan rekaman insiden tersebut tetapi tidak mengidentifikasi wanita iu. Diketahui insiden itu terjadi di antara stasiun kereta api Badulla dan Hali-Ela.
Perminova adalah bagian dari rombongan tur Rusia di Sri Lanka, menurut Metro dan U.S. Sun. Dibagikan pula gambar perempuan itu yang tampak bersandar di sisi kereta dengan gaun merah muda sebelum kecelakaan.
Nenek tersebut, menurut kedua outlet tersebut, berasal dari Saratov dan bekerja untuk perusahaan keamanan di sekitar Moskow. Diplomat di Rusia dilaporkan sedang mengatur untuk membawa pulang jenazahnya.
Kasus Selfie Mengundang Bahaya
Pada saat kecelakaan, kereta itu dilaporkan sedang menuju ke Ella, yang menampung Jembatan Sembilan Lengkungan yang terkenal di Sri Lanka. Menurut laman Visit Ella, struktur berusia lebih dari 100 tahun itu merupakan salah satu keajaiban teknik di awal abad ke-20.
Kematian turis Rusia tersebut bukan kasus pertama yang membahayakan nyawa demi selfie yang dilakukan oleh turis asing. Pada 2024, seorang turis Skotlandia berusia 72 tahun yang berlibur di Rumania bersama temannya diserang beruang melalui jendela mobilnya saat mencoba mengambil gambar. Wanita itu selamat, yang menurut temannya karena dia memakai jaket tebal saat itu dan beruang itu mendapat lebih banyak jaket daripada lengan.
Pada kasus berbeda, seorang wisatawan bernama Liu Nu disenggol kereta saat berdiri terlalu dekat dengan rel kereta Alishan Forest Railway, Chiayi, Taiwan, pada 14 Desember 2024. Video saat ia disenggol kereta sampai jatuh tersungkur beredar viral di media sosial. Terlihat bahwa ia berdiri hanya beberapa inchi dari rel kereta, memegang ponselnya sambil tersenyum, sebelum kereta itu lewat dan menyenggol tubuhnya.
Advertisement
Kaki Patah dan Operator Tur Terancam Didenda
Masinis kereta sebenarnya sudah membunyikan klakson untuk memeringatkan perempuan itu sebelum melintas, tapi ia tetap tak menyingkir. Akibat insiden tersebut, kaki kirinya patah.
Mengutip The Sun, Rabu, 18 Desember 2024, kereta juga terpaksa berhenti darurat setelah kejadian tersebut yang mengakibatkan penundaan perjalanan hingga sejam lamanya. Total 62 penumpang yang sedang naik kereta dengan rute dari Chiayi menuju Alishan, Taiwan, terdampak.
Diduga rombongan turis yang berkumpul di sekitar rel kereta untuk mengambil foto tersebut sedang dalam perjalanan yang diselenggarakan oleh sebuah agensi bernama Dream International Travel Agency. Kantor Kebudayaan dan Ibu Kota Lin Tie menanggapi tabrakan mengejutkan tersebut keesokan harinya.
Mereka mengatakan, agen perjalanan yang mengkoordinasi kelompok tersebut telah mendapat catatan kriminal, dan akan dilarang memasuki kawasan rel kereta api selama satu tahun. Perusahaan juga didenda 5.000 pound sterling atau sekitar Rp102,2 juta. Investigasi sedang dilakukan untuk mengetahui apakah insiden itu menimbulkan kerusakan pada kereta atau relnya.
Selfie Jadi Masalah Membahayakan Nyawa
Kasus selfie membawa maut juga menelan korban seorang remaja perempuan yang mencoba mengambil foto selfie di dekat rel kereta api. Dikutip dari laman Daily Mail, Rabu, 27 Maret 2019, remaja malang tersebut diketahui bernama Karina Baymukhambetova (15). Kejadian itu sendiri terjadi di Orsk, Rusia, pekan sebelumnya.
Saat kejadian, Karina sedang bersama seorang teman pria. Ia pun berencana untuk mengambil foto saat kereta tengah lewat. Namun, kereta dengan kecepatan tinggi itu langsung menyambar tubuhnya.
Sebuah studi pada 2018 yang dibagikan oleh Perpustakaan Kedokteran Nasional dari Journal of Family Medicine and Primary Care menunjukkan bahwa kematian terkait selfie telah menjadi masalah dengan setidaknya 259 orang meninggal dunia secara internasional antara Oktober 2011 hingga November 2017.
Alasan utama kematian yang disebabkan oleh selfie, menurut penelitian tersebut, termasuk tenggelam, transportasi, dan jatuh—dengan kematian paling banyak dilaporkan di India diikuti oleh Rusia, AS, dan Pakistan. Sebuah studi yang kemudian diterbitkan oleh Journal of Travel Medicine menunjukkan perkiraan 379 orang telah meninggal dunia saat mengambil selfie antara Januari 2008 dan Juli 2021.
Advertisement
