[VIDEO] Brimob dan Densus 88 Dikerahkan ke Poso

Pasca kontak, hari ini 2 Kompi Brimob dan densus 88, dikerahkan untuk mengejar kelompok sipil bersenjata di Poso.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 04 Mar 2014, 16:51 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2014, 16:51 WIB
Teroris Poso - Liputan6 Petang
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Kontak senjata kembali terjadi di Poso, Sulawesi Tengah dan mengakibatkan 2 anggota polisi terluka. Kini, 2 Kompi Brimob bersama Densus 88 Anti-Teror dikerahkan untuk mengejar kelompok sipil bersenjata itu.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (4/3/2014), sejauh ini polisi telah menahan 2 orang berinisial R dan A. Keduanya diduga merupakan kurir dari kelompok sipil bersenjata, Daeng Koro dan Santoso, yang terlibat kontak senjata dengan polisi, Senin petang, 3 Maret, di Poso pesisir.

Sepucuk senjata api, puluhan amunisi dan bom diamankan polisi. Dalam kontak senjata, 2 anggota brimob tertembak yaitu Bharada Syamsul Alam dan Bripda Baharuddin. Kedua anggota polisi itu dirujuk ke Palu untuk mendapatkan perawatan intensif.

Namun karena kondisinya terus memburuk siang tadi, Bripda Baharuddin, dirujuk ke rumah sakit Polri RS Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Korban yang tertembak di kaki dan pinggang kini kritis dan akan langsung dioperasi. Keluarga korban cemas memikirkan nasib polisi yang baru bertugas 1 tahun ini.

Di Jakarta, Kapolri Jenderal Sutarman, menegaskan akan berupaya meringkus jaringan kelompok bersenjata di Poso, dalam kondisi hidup. Kelompok Daeng Koro dan Santoso, yang kini dikejar polisi memang selama ini masuk 19 nama dalam daftar pencarian orang (DPO). (Ismoko Widjaya)

Baca juga:

Kapolri: Bom Teroris Poso Berdaya Ledak Hebat

1 Brimob Luka Tembak di Poso Dibawa ke Jakarta

Tiba di Palu, 2 Brimob Luka Tembak Poso Langsung ke UGD RS Polda

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya