Gunung Slamet Berstatus Waspada, 21 Pendaki Belum Turun

Menurut Tim SAR, ada sekitar 21 pendaki asal Jakarta dan Yogyakarta yang belum turun dari Gunung Slamet.

oleh Idhad Zakaria diperbarui 11 Mar 2014, 14:01 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2014, 14:01 WIB
pendaki-gunung-140215c.jpg

Liputan6.com, Purbalingga - Jalur pendakian Gunung Slamet di Dusun Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah, kembali ditutup pada Senin 10 Maret 2014 pukul 21.00 WIB. Penutupan jalur menyusul meningkatnya status aktivitas Gunung Slamet dari Normal (Level I) menjadi Waspada (Level II).

Padahal, merujuk informasi terakhir dari pos pendakian Dusun Bambangan, hingga Selasa (11/3/2014) masih terdapat 21 pendaki yang belum turun dari gunung tertinggi di Jawa Tengah tersebut.

"Masih ada rombongan pendaki dari Jakarta dan Yogyakarta. Jumlahnya ada sekitar 21 pendaki," jelas anggota Tim SAR Desa Kutabawa, Slamet Hardiyansah yang berjaga di pos pendakian Dusun Bambangan. Menurut Slamet, para pendaki berangkat sejak kemarin pagi sekitar pukul 10.20 WIB.

Pihak SAR berhasil mengontak para pendaki tersebut melalui pesan singkat (SMS). "Mereka saat ini sudah dalam perjalanan turun, antara Pos 3 dan Pos 2. Tapi karena cuaca yang hujan, perjalanan mereka menjadi agak terhambat," ungkap Slamet.

Dia juga mengungkapkan, Tim SAR akan menunggu para pendaki hingga pukul 17.00 WIB, hari ini. Jika hingga batas waktu yang ditentukan mereka belum turun, maka akan diterjunkan tim penjemput, "Kami akan tunggu di Pos Bambangan hingga pukul 17.00 WIB, jika belum turun juga, maka SAR akan terjunkan tim untuk menjemput mereka," tandas Slamet.

Meningkatnya status Gunung Slamet menjadi Waspada sejak kemarin sekitar pukul 21.00 WIB, sempat membuat petugas pos pendakian kebingungan. "Sebab, sebelumnya ada pendaki yang sudah terlanjur naik sekitar pukul 19.00 WIB," kata Slamet Hardiyansah.

Sementara, menurut Camat Karangreja, Sulistyarno, hingga saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan petugas lainnya dan mempersiapkan kondisi kemungkinan terburuk. "Naiknya status Gunung Slamet, saat ini kami siapkan petugas untuk selalu berjaga di pos," kata sang camat. (Raden Trimutia Hatta)

Baca juga:

Status Gunung Slamet Meningkat Waspada

Gunung Slamet Kepulkan Asap Hitam, Warga Panik

Status Gunung Slamet Naik Jadi Waspada, Jalur Pendakian Ditutup

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya