Embun Pekat Alihkan 2 Penerbangan dari Pekanbaru ke KL

Bukannya karena kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan, melainkan lintasan bandara diselimuti embun pekat.

oleh M Syukur diperbarui 21 Mar 2014, 11:45 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2014, 11:45 WIB
Penerbangan di Bandara Pekanbaru terganggu
Penerbangan di Bandara Pekanbaru terganggu kabut asap (M Syukur/Liputan6.com)

Liputan6.com, Pekanbaru - Aktivitas penerbangan di Bandara Sutan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, Riau kembali terganggu pada Jumat (21/3/2014) pagi. Bukannya karena kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan, melainkan lintasan bandara diselimuti embun pekat.

"Akibat embun pekat itu, 2 kedatangan terpaksa dialihkan ke Kuala Lumpur dan Batam, Kepulauan Riau. Pesawat yang dialihkan adalah Maskapai AirAsia dari Bandung ke Kuala Lumpur dan Citilink dari Jakarta ke Batam," kata Airport Duty Manager Bandara SSK II Ibnu Hasan di ruangannya, Pekanbaru, Riau.

Dijelaskan Ibnu, jarak pandang karena embun berkisar 800 meter. Itu hanya menghalangi pendaratan dan tidak keberangkatan dari Pekanbaru menuju berbagai kota di Indonesia.

"Tadi sudah ada beberapa pesawat yang terbang. Embun ini hanya menghalangi kedatangan. Dan embun ini tidak sama dengan kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan," tegas Ibnu.

Menurutnya, pesawat yang dialihkan akan kembali lagi ke Pekanbaru saat cuaca cerah. "Sebentar lagi akan mendarat di Pekanbaru karena cuacanya sudah cerah," kata Ibnu.

Sejak kemarin, jelas Ibnu, semua maskapai di Pekanbaru sudah beraktivitas normal. "Tidak ada lagi pembatalan dan penundaan. Kabut asap sudah menipis dan tidak menghalangi jarak pandang," pungkas Ibnu. (Ismoko Widjaya)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya