Iqbal Menangis, Pertanda Psikisnya Membaik

Iqbal menangis pertanda kondisi kesehatannya semakin membaik setelah mendapat perawatan intensif di RSU Koja, Jakarta Utara.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 25 Mar 2014, 07:38 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2014, 07:38 WIB
Nasib miris iqbal - Liputan6 Pagi
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Kondisi kesehatan Iqbal Syaputra bocah korban penculikan, penganiayaan dan eksploitasi di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara, terus membaik.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (25/3/2014), tangis Iqbal Syaputra tiba-tiba pecah di ruang perawatan pediatric intensive care unit (PICU) ketika kembali dikunjungi ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait dan pihak Kementerian Sosial.

Tangis ini justru pertanda kondisi kesehatan Iqbal yang semakin membaik setelah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Koja, Jakarta Utara. Meski luka bakar di sekujur tubuhnya belum benar-benar membaik, kondisi psikis Iqbal mengalami kemajuan yang signifikan.

Selama dirawat di RSU Koja, Iqbal dirawat oleh 6 dokter spesialis, termasuk dokter spesialis anak yang didatangkan dari RSCM, Salemba, Jakarta Pusat.

Kisah Iqbal membuat banyak orang bersimpati kepadanya. Bagaimana tidak, balita berumur 3,5 tahun ini diculik, dianiaya dan dipaksa mengamen oleh tersangka Dadang Supriyatna. Luka bekas penganiayaan di bagian kepala, alat vital dan beberapa bagian tubuh lainnya hingga kini belum sembuh benar. (Anri Syaiful)

Baca juga:

Kondisi Fisik Membaik, Iqbal Tetap Butuh Kasih Sayang

Ibunda Belum Pulang, Kemensos: Sebaiknya Iqbal Diasuh Keluarga

[VIDEO] Rumah Tak Terurus, Ibunda Iqbal Dikhawatirkan Diculik

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya