Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menolak permintaan Dinas Perhubungan untuk menerima bus-bus China yang sempat bermasalah dengan alasan asas manfaat.
"Sudah aku tolak. Aku bilang jangan gila kamu pakai asas manfaat. Mana ada terima bus China karena asas manfaat," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (27/3/2014).
Ia mempertanyakan mengapa bus-bus China yang telah terbukti berkualitas buruk karena ditemukan rusak dan karatan, Dishub rela menerima dengan alasan asas manfaat karena Jakarta kekurangan bus. Sedangkan, terdapat 30 bus sumbangan dari swasta yang justru dipersulit dengan banyaknya peraturan.
"Yang asas manfaat untuk bus sumbangan nggak ada. Kenapa nggak asas manfaat itu diberlakukan juga di bus pemberian swasta? Jadi saya tolak. Biarin aja bus berkaratnya. Biar dia tuntut. Kalah, baru kita bayar," tegas Ahok.
Permintaan Dishub DKI didasarkan dari aturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah yang menyebutkan meskipun melanggar peraturan, bus yang lebih dari 50 hari bisa diterima karena adanya asas manfaat. (Yus Ariyanto)
Ahok Tolak Permintaan Dishub untuk Terima Bus China
Ahok menolak permintaan Dinas Perhubungan untuk menerima bus-bus China yang sempat bermasalah.
Diperbarui 27 Mar 2014, 11:30 WIBDiterbitkan 27 Mar 2014, 11:30 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Siapa Pemilik Taman Safari Indonesia?
Bertemu Dubes Brasil, Menteri LH Bahas Isu Lingkungan Global
Peringati Hari Kartini, Transjakarta, LRT, dan MRT Sediakan Pintu Khusus bagi Wanita
Pramono Minta Pembangunan RSUD Cakung Selesai Tepat Waktu, Targetkan Beroperasi Akhir 2026
Kemacetan Horor di Pelabuhan Tanjung Priok, Pakar: Tanda Sistem Logistik Bermasalah
Libur Panjang Paskah, 108.647 Tiket Kereta Api Jarak Jauh Ludes Terjual
Komnas HAM Minta Kasus Dugaan Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus OCI Diselesaikan Secara Hukum
Pelindo Beri Kompensasi Biaya Tol hingga Akses Pelabuhan demi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok
Gempa Hari Ini Jumat 18 April 2025: Getarkan Dua Wilayah Indonesia
Pelindo Batasi Arus Keluar-Masuk Kontainer Buntut Macet Parah di Tanjung Priok
Libur Panjang Paskah, ASDP Antisipasi Lonjakan di Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk
Macet Horor di Tanjung Priok, Pelindo Targetkan Antrean Truk Peti Kemas Selesai Minggu