Tertangkap Curi Ternak, Anggota TNI di Papua Dihajar Warga

Ia tertangkap tangan hendak mencuri ternak sapi milik warga Arso III, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Papua.

oleh Katharina Janur diperbarui 30 Mar 2014, 20:17 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2014, 20:17 WIB
Garis Polisi
(Andrian/Liputan6.com)

Liputan6.com, Keerom - Anggota Rindam XVII/Cenderawasih, Kopral Dua Purwanto Dwi Irianto dihakimi warga setelah tertangkap tangan hendak mencuri ternak sapi milik warga Arso III, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Papua.

Kapolsek Skanto, Iptu Mujiat, Minggu (30/3/2014) membenarkan kejadian pencurian tersebut. Oknum anggota TNI itu sampai malam ini masih diamankan di Polsek Skanto, untuk selanjutnya dijemput Provost Kodam XVII/Cenderawasih. Ia pun sempat menjadi tontonan warga setempat.

"Biasanya jika ada pencurian ternak, warga beramai-ramai memukuli korban, setelah itu pelaku baru dibawa ke polsek," kata Mujiat.

Purwanto yang merupakan warga Jalan Belut, Expo Waena, Kota Jayapura, dalam keterangannya mengakui untuk mencuri sapi warga, dia menyewa mobil Toyota Kijang bak terbuka bernomor polisi DD 8820 KZ dari Terminal Youtefa, Kota Jayapura menuju ke Arso dengan 1 jam perjalanan.

Saat di Kuburan Arso III, Purwanto sengaja menaikkan sapi ke bak mobil belakang dan tanpa disadari seorang warga yang melihat kejadian itu langsung melaporkan ke warga lainnya. Pemilik sapi, Darma warga Arso V bersama puluhan warga lainnya pun langsung menghakimi Purwanto. Mereka beramai-ramai memukuli pelaku.


Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya