Liputan6.com, Pekanbaru - Personel Polresta Pekanbaru bersama Polsek Rumbai menangkap 4 remaja, masing-masing berumur 13 tahun dan 14 tahun. Mereka diduga terlibat pengeroyokan terhadap remaja lainnya, Reyhan Aprilian.
Korban berumur 15 tahun dan meninggal dunia di rumah sakit pada Selasa dini hari, 4 Maret 2025. Kematian korban berawal dari perang sarung dengan kelompok pelaku.
Advertisement
Baca Juga
"Berawal dari permainan lempar sarung antar kelompok korban dengan pelaku," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana SIK, Kamis malam, 6 Maret 2025.
Perang sarung antara kelompok korban dengan pelaku terjadi pada Senin malam, 3 Maret 2025. Awalnya terjadi di Jalan Berdikari dan berpindah ke beberapa lokasi lainnya.
"Akhirnya permainan lempar sarung itu terjadi di depan sebuah sekolah dasar," ujar Bery.
Permainan awalnya dilakukan 1 lawan 1 tapi akhirnya terjadi secara berkelompok yaitu 6 lawan 6. Pada akhirnya kelompok korban kalah lalu melarikan diri.
"Namun korban tidak bisa melarikan diri sehingga menjadi bulan-bulanan para pelaku," kata Bery.
Kerasnya ujung sarung yang sudah digumpal menghujam korban, membuatnya tak sadarkan diri. Masyarakat yang menemukan korban pingsan membawanya ke rumah sakit.
"Sekitar pukul 03.00 WIB nyawa korban tidak dapat ditolong hingga dinyatakan meninggal dunia akibat pendarahan hebat di kepala dan hidung," sebut Bery.
Pihak keluarga membuat laporan ke Polsek Rumbai. Polsek melakukan penyelidikan bersama Polresta Pekanbaru hingga akhirnya empat pelaku tertangkap.
"Penangkapan para pelaku tak membutuhkan waktu lama, Selasa petang sudah tertangkap," kata Bery.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.