Sidak Persiapan UN, Mendikbud: Tak Usah Percaya Isu Bocoran

Mendikbud M Nuh mengatakan, sidak kali ini tak hanya dilakukan dirinya. Juga menyebar sejumlah pejabat di kementerianya ke semua wilayah.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 13 Apr 2014, 16:20 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2014, 16:20 WIB
Mendiknas M. Nuh (kanan) saat melakukan sidak tempat penyimpanan naskah ujian nasional (unas) di Mapolsekta Gubeng, Surabaya. (Antara)

Liputan6.com, Jakarta Menjelang Ujian Nasional (UN) SLTA yang dilaksanakan Senin 14 April besok, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhamad Nuh melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke 2 sekolahan di Jakarta. Tujuannya tak lain, untuk meninjau sejauh mana persiapan pelaksanaan UN besok.

Nuh mengatakan, sidak ini bertujuan memantau kesiapan sekolah berikut logistik, seperti kecukupan naskah dan instrumen lain penunjang UN besok. Ia meminta kepada para peserta UN agar percaya diri dan giat belajar, sehingga nantinya mendapat kemudahan saat mengerjakan soal UN.

"Kepada adik-adik, persiapkan sebaik-baiknya. Tidak perlu berlebihan. Siapkan dengan wajar dan baik, tak usah percaya terhadap isu bocoran. Berlatih, bekerja yang keras dan jujur," kata Nuh saat melakukan sidak di SMA 70, Jakarta, Minggu (13/4/2014).

Menurut Nuh, bukan hanya ia yang melakukan sidak. Pasalnya, ia juga akan menyebar sejumlah pejabat di kementriannya di seluruh provinsi untuk melakukan sidak kesiapan UN. Misalnya, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim meninjau di wilayah Jawa Timur.

"Sebelum hari ini, sudah banyak yang kita terjunkan ke daerah mulai 2 atau 3 hari yang lalu. Pak Wamen di Jawa Timur. Semuanya mengenai kesiapan mulai naskah dan kebocoran. Eselon 1 dan 2 kita sebar," pungkas M Nuh.

Sementara dari pantauan Liputan6.com, berangkat dari rumah dinasnya di kompleks perumahan Widya Chandra, Nuh langsung menuju SMA 70 Jakarta Selatan. Ia beserta rombongan melanjutkan sidak ke SMA 35 di Jakarta Pusat. (Yus Ariyanto)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya