Disewa Rp 5 Juta, Reog Hibur Buruh di Bundaran HI

Aksi reog menjadi perhatian para buruh lantaran 2 reog dan 2 ganongan menari di tengah kerumunan masa dengan tabuhan gendang dan gong.

oleh Edward Panggabean diperbarui 01 Mei 2014, 12:06 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2014, 12:06 WIB
Disewa Rp 5 Juta, Reog Hibur Buruh di Bundaran HI
Pertunjukan Reog di Bundaran HI (Liputan6.com/Edward Panggabean)

Liputan6.com, Jakarta - Ada yang menarik di bundaran Hotel Indonesia. Ribuan buruh yang tengah menggelar aksi, tiba-tiba teralihkan perhatiannya ketika sekelompok seniman reog menari di tengah kerumunan mereka. Para buruh pun tak mau melewatkan kesempatan itu dengan mengambil foto selfie.  

Koordinator seniman reog Suro Ndharu Cakung, Endit Katno, mengaku kehadiran mereka memang disengaja untuk menghibur para buruh yang tengah memperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day.

"Kami disewa Rp 5 juta," kata Endit di Bundaran HI, Jakarta, Kamis (1/5/2014). Ia menegaskan, tidak mematok harga sewa tinggi, lantaran yang menyewa masih anggota kelompok reog.

Pantauan Liputan6.com, aksi reog menjadi perhatian para buruh lantaran 2 reog dan 2 ganongan menari di tengah kerumunan masa dengan tabuhan gendang dan gong.

Sambil mengibarkan berbagai atribut elemen buruh, massa buruh long march menuju kawasan Istana Merdeka. Mereka tiba di Bundaran HI menggunakan ratusan bus dan juga ribuan sepeda motor.

Akibatnya arus lalu lintas macet dan bahkan lumpuh. Terutama dari arah Senayan menuju Jalan Thamrin. Kendaraan terhalang bus-bus yang terparkir dipinggir bahkan tengah jalan. Sementara, arus lalu lintas dari arah Jl Thamrin menuju Jl Sudirman tersendat. Aksi ini dikawal ribuan anggota kepolisian yang berusaha mengatur arus lalu lintas. (Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya