Liputan6.com, Ambon Hujan interupsi mewarnai rapat pleno di Kantor Pemilihan Umum (KPU) Maluku sepanjang hari, kemarin. Rapat diadakan untuk menentukan hasil rekapitulasi suara Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April lalu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (8/5/2014) dinihari, rapat juga beberapa kali diskors karena peserta rapat yang merupakan saksi dari partai politik emosi dan mengamuk dalam ruang rapat.
Bahkan sejumlah polisi pun dikerahkan untuk masuk ke dalam ruang rapat pleno guna mengantisipasi pihak-pihak yang mengamuk. Meski demikian, adu mulut antarpeserta rapat pun tak terhindarkan.
Kericuhan dipicu saat KPU Kota Tual, Maluku, membacakan hasil rekapitulasi suara. Namun langsung diinterupsi oleh saksi partai. Suasana bertambah gaduh setelah Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) merekomendasikan untuk melakukan penghitungan ulang.
Rapat pleno rekapitulasi KPU Kota Tual itu merupakan yang ketiga kali dilakukan. Hal itu dikarenakan perbedaan data perolehan suara dari 2 caleg DPR RI. Keduanya berasal dari Partai Golkar.
Berlarut-larutnya rapat sehingga penetapan hasil rekapitulasi juga tertunda. Kondisi ini mengakibatkan hasil pileg dari KPU Maluku juga terlambat dikirim ke KPU pusat. (Ans)
Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Maluku Hujan Interupsi
Berlarut-larutnya rapat sehingga penetapan hasil rekapitulasi juga tertunda.
diperbarui 08 Mei 2014, 03:05 WIBDiterbitkan 08 Mei 2014, 03:05 WIB
Rapat pleno terbuka rekapitulasi nasional penghitungan suara di ruang sidang utama KPU (Liputan6.com/Andrian M. Tunay)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
LCGC Daihatsu Terjual 700 Ribu Unit Selama 11 Tahun
Tips Sukses Jalur Langit: Panduan Lengkap Meraih Kesuksesan Dunia dan Akhirat
Apa Itu Bioetanol: Pengertian, Proses Pembuatan dan Manfaatnya
Penampakan Mobil Mewah Hasil Sitaan Kasus Judi Online Libatkan Pegawai Komdigi
Tips Anak Cowok: Panduan Lengkap untuk Membesarkan Putra yang Tangguh dan Berkarakter
Tips Sebelum MCU: Panduan Lengkap Persiapan Medical Check Up
Taiwan Klaim Deteksi Keberadaan Balon China, Pertama Kalinya Sejak April
Pemerintah Hapus Retribusi Daerah Buat Rumah Murah, Berlaku Akhir Tahun Ini!
IPO, Daya Intiguna Yasa MR DIY Incar Dana Rp 4,7 Triliun
Indonesia Berambisi Punya Mobil Nasional, Mampukah?
Jalin Asmara di Usia Belia, Ini Surga dan Petaka yang Mengintai Remaja
Bantu Timnas Indonesia Cari Talenta Berbakat, Dewa United Gelar Kompetisi U-10