Sambut Wapres Boediono, Toilet Pengadilan Tipikor Berubah Wangi

Belasan anggota Paspampres dan protokoler wapres tampak saling berkoordinasi dengan petugas KPK.

oleh Sugeng Triono diperbarui 08 Mei 2014, 17:48 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2014, 17:48 WIB
Jelang Boediono Bersaksi, Pengadilan Tipikor Berbenah
Gedung Pengadilan Tipikor mulai berbenah untuk menyambut kedatangan Wapres Boediono, Kamis (8/5/14). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menghadirkan mantan Gubernur Bank Indonesia, Boediono sebagai saksi sidang kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) Bank Century dan penetapan bank gagal berdampak sistemik. Sidang pada Jumat besok itu akan digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Untuk menyambut kehadiran Boediono yang kini menjabat Wakil Presiden RI itu, pihak Pengadilan Tipikor Jakarta langsung berbenah dengan memperbaiki dan membersihkan fasilitas di gedung tersebut.

Setelah pada Rabu 7 Mei kemarin para petugas memasang sejumlah fasilitas tambahan seperti televisi dan pendingin ruangan, hari ini giliran masalah kebersihan yang menjadi fokus puluhan petugas.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, tidak hanya ruangan sidang yang terletak di lantai 1 yang menjadi sasaran. Mulai dari halaman parkir, petugas yang mengenakan seragam hijau terlihat membersihkan hampir seluruh sudut area itu.

Bahkan, kesan kotor dan jorok pada toilet di gedung itu langsung sirna. Toilet berubah sangat bersih dan wangi tidak seperti biasanya. Khususnya yang terletak di lantai 1. Namun, 2 toilet itu tidak dapat digunakan untuk umum. Ruang kecil tepat di depan musala itu hanya disiapkan bagi Boediono.

Tak hanya itu, kaca di sisi ruang sidang yang langsung mengarah ke luar gedung terlihat dilapisi kaca film untuk keamanan bagi Boediono.

Sementara itu, menurut Kepala Biro Pengamanan Sekretariat Militer Kepresidenan (Setmilpres), Jacob Djoko, segala perubahan drastis yang terjadi di Pengadilan Tipikor bukan merupakan permintaan Boediono.

"Tidak (permintaan Boediono). Kita diminta diundang rapat koordinasi, syukurlah kalau bersih, syukurlah kalau harum biar agak kerasan di tempat ini," ujar Jacob di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (8/5/2014).

Mengenai pengaman yang akan dilakukan pihaknya, Jacob juga menyebut tidak ada yang berubah terkait kesaksian Boediono besok. "Normatif saja, tidak ada penambahan. Ini kan kegiatan rutin Pak Boediono, kebetulan jadi saksi," tandasnya.

Hingga kini, tidak hanya petugas pengadilan yang ramai berbenah mempersiapkan kehadiran Boediono. Belasan anggota Paspampres dan protokoler wapres juga tampak saling berkoordinasi dengan petugas KPK. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya