2 Kelompok Warga di Makassar Saling Serang

Saat tawuran, kedua kubu menggunakan batu, bom molotov, dan anak panah.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Mei 2014, 06:30 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2014, 06:30 WIB
Ilustrasi Massa Anarkis
Ilustrasi Massa Anarkis

Liputan6.com, Makassar - Kawasan Abubakar, Lambogo, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 10 Mei malam terasa panas. Berkali-kali aparat Resmob Polrestabes Makassar mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan tawuran sengit antar 2 kelompok warga.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (11/5/2014), upaya polisi mengamankan situasi tidak mudah karena sejumlah warga yang rumahnya rusak panik dan protes.

Tawuran itu memang meresahkan, karena saat saling serang. Kedua kubu menggunakan batu, bom molotov, dan anak panah.

Para warga pun tak segan -segan menggunakan senapan angin untuk melumpuhkan lawan mereka. Bahkan sebagian warga menggunakan papan kayu dan atap seng sebagai tameng.

Tawuran itu dipicu oleh dendam kesumat yang tak kunjung padam. Hingga saat ini, polisi masih disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya tawuran susulan. Polisi juga mengamankan sejumlah anak panah yang berserakkan. (Riz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya