Minta Mainan, Bocah 3 Tahun di Jayapura Tewas Dipukul Ayahnya

Bocah itu meninggal di RSUD Dok II Jayapura karena mengalami pendarahan hebat pada bagian kepala.

oleh Katharina Janur diperbarui 17 Mei 2014, 00:34 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2014, 00:34 WIB
Risiko yang Bakal Dialami Anak Korban Kekerasan Seksual

Liputan6.com, Jayapura - Aldo Morin (3) tewas di tangan ayahnya sendiri. Dia meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok II Jayapura karena mengalami pendarahan hebat pada bagian kepala.

Anak laki-laki ini menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga dengan cara dipukul pada bagian kepala oleh sang ayah yang saat itu dipengaruhi minuman keras.

Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Jayapura Utara Ipda Jahja Rumra menuturkan saat ini pelaku berinisial RM itu telah ditahan. Pemukulan Aldo berawal dari adanya adu mulut antara pelaku RM dengan istrinya, DNA yang berakhir dengan pemukulan pada anaknya sendiri.

"Penuturan istrinya dalam keterangan sebagai saksi menyebutkan sebelum kejadian berlangsung, korban sedang menangis sambil memanggil sang ibu untuk minta dibelikan mainan. Diduga hal itu membuatnya menjadi emosi lalu memukul anaknya sendiri di bagian muka dan kepala," kata Jahja di Jayapura, Jumat (16/5/2014).

Selain itu, lanjut Jahja, pelaku juga diketahui kerap memukul sang buah hati. "Tidak hanya korban yang sering dapat pukul, namun ketiga anaknya lainnya juga sering mendapatkan pukulan," imbuhnya.

Jahja menambahkan, salah satu saksi dalam kejadian ini yakni istri korban menyebutkan suaminya itu selalu dipengaruhi minuman keras dan melampiaskan kemarahannya pada sang anak.

Akibat perbuatannya, RM dijerat dengan Pasal 80 ayat 3 dan 4 UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak dengan ancaman penjara selama 13 tahun. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya