Wagub Jabar Desak Pemda Sukabumi Revitalisasi Wisata Lio Santa

Revitalisasi dilakukan sekaligus untuk menghilangkan citra negatif dan memori warga atas kasus paedofil yang dilakukan Emon.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Mei 2014, 14:17 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2014, 14:17 WIB
Deddy Mizwar (Antarafoto)

Liputan6.com, Sukabumi - Kesan tak nyaman langsung terasa saat melihat bangunan di sekitar pemandian air panas Lio Santa Kelurahan Gedong Panjang, Citamiang, Sukabumi. Aset wisata di Sukabumi ini tak terurus. Bahkan bangunan di sekitarnya rusak parah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (23/5/2014), pemandangan tersebut menegaskan seolah potensi wisata pemandian air panas Lio Santa kurang mendapat perhatian.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar yang meninjau lokasi menyayangkan kondisi tersebut. Apalagi kasus paedofil atau pencabulan terhadap anak yang melibatkan tersangka Emon banyak dilakukan di lokasi itu.

Deddy pun memerintahkan pemerintah daerah setempat untuk segera merevitalisasi tempat wisata itu. Revitalisasi dilakukan sekaligus untuk menghilangkan citra negatif dan memori warga atas mimpi buruk yang dialami sejumlah anak atas kasus Emon.

Beberapa waktu lalu, warga Sukabumi dikejutkan dengan kabar kasus pelecehan dan kekerasan seksual anak. Tak perlu waktu lama, polisi meringkus Andri Sobari alias Emon yang diduga kuat sebagai pelakunya.

Dari penggeledahan di rumah tersangka, penyidik dikejutkan dengan temuan daftar nama yang diduga menjadi korban kejahatan tersangka. Angka yang sangat fantastis, daftar korban mencapai jumlah lebih dari seratus nama.

Sementara kini kasus Emon masih ditangani para penyidik dan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukabumi, Jawa Barat untuk dihadapkan pada persidangan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya